Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang nenek berusia 60 tahun sudah empat hari terkulai lemah di rumahnya di Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Kabar itu disampaikan tetangga si nenek.
Perempuan yang tak mau disebut namanya itu mengaku khawatir si nenek itu, terinfeksi virus corona atau Covid-19. Menurut penuturannya, si nenek sudah empat hari mengalami sakit dengan gejala demam dan batuk kering tanpa penanganan medis.
"Si ibu ini dari hari Jumat itu sakit, demam, batuk kering, terus kalau malam dia merasa tipes gitu. Kayak orang masuk angin. Jadi terus keluar keringat dingin," kata perempuan itu kepada
CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon, Senin (23/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekhawatirannya bahwa nenek itu terinfeksi corona karena tak jauh dari lokasi tempat nenek tersebut, kata dia, ada tiga keluarga dinyatakan positif Covid-19. Terakhir, pagi sebelumnya, satu ambulans dengan tenaga medis mengenakan APD lengkap telah membawa satu warga lain.
Menurut perempuan itu, si nenek diketahui tinggal sendiri di sebuah kontrakan yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
Sejak mengalami demam pada Jumat (20/3) lalu, si nenek belum mendapat penanganan medis. Perempuan itu mengatakan berusaha membantu nenek itu dengan menghubungi nomor kontak sejumlah rumah sakit namun nihil respons. Padahal ia berharap ada rumah sakit yang bisa mengirim ambulance untuk menjemput.
[Gambas:Video CNN]Satu-satunya respons yang diterima adalah kabar dari rekannya yang menghubungi Dinas Kesehatan Jawa Barat. Namun, pihak Dinkes Jabar hanya meminta agar si nenek lekas dibawa ke rumah sakit karena belum tentu terinfeksi Covid-19.
"Rumah sakitnya (Dinkes Jabar) mengatakan bahwa si ibu ini harus dibawa sendiri ke rumah sakit. Karena belum tentu ibu ini menderita Covid-19," ujarnya.
Hingga kini, dirinya mengaku belum berani membawa si nenek ke rumah sakit terdekat. Pasalnya, selain tak ada kendaraan ia juga khawatir si nenek benar terinfeksi Covid-19.
Catatan Redaksi: Redaksi mengubah judul berita ini pada Selasa (24/3) setelah mendapatkan klarifikasi pihak terkait. (thr/wis)