Ambon, CNN Indonesia -- Wakil Wali Kota
Ambon Syarif Hadler mengatakan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Leimena masih kekurangan
Alat Pelindung Diri (APD) dan tenaga medis untuk menangani pasien virus
corona (Covid-19). RSUP Leimena termasuk rumah sakit rujukan yang ditetapkan pemerintah.
"Ambon ada 2 rumah sakit rujukan Covid-19. Yakni RSUD Haulussy dan RSUP Leimena, kalau RSUD Haulussy fasilitas cukup, sementara yang kendala RSUP Leimena minim sekali terutama APD," ujar Syarif Hadler, Selasa (24/3)
Pemerintah kota (Pemkot) Ambon berharap gugus tugas nasional segera mendistribusikan alat kesehatan ke RSUP Leimena. Presiden Jokowi (Joko Widodo) sendiri telah menyerahkan 105 ribu alat kesehatan kepada gugus tugas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Kota Ambon ingin alat kesehatan tersebut dibagi secara merata. Termasuk Maluku yang rencananya akan diberikan sebanyak sebanyak 10 ribu alat pelindung diri khusus corona.
Sejauh ini, orang dalam pemantauan (ODP) di Maluku sebanyak 61 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 3 orang per Selasa (24/3). Pasien dalam pengawasan itu masih menunggu hasil spesimen yang dites Balitbang Kementerian Kesehatan.
"Semoga Maluku dapat pembagian alat kesehatan merata sebab penambahan ODP (orang dalam pemantauan) setiap hari meningkat," ucap Syarif.
[Gambas:Video CNN]Syarif lalu mengungkapkan ada satu orang positif terinfeksi virus corona di Ambon yang diketahui pada Minggu lalu (22/3). Dia adalah warga Bekasi yang bekerja di Ambon.
Sementara itu, 14 rekannya yang juga berasal dari Bekasi tengah diisolasi di Hotel Amaris, Ambon. Dari jumlah itu, 3 di antaranya berstatus PDP dan 11 orang ODP.
"Kita rencana cepat pindahkan mereka ke RS rujukan entah di RSUD Haulussy atau RSUP Leimena, kalau RSUP Leimena berarti kita menarik seluruh perawat di Puskesmas untuk mem-
back up penanganan di sana," kata Syarif.
Sejauh ini, telah ada 686 orang yang positif terjangkit virus corona di Indonesia per Selasa (23/3). Sebanyak 55 orang meninggal dunia dan 30 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
(sai/bmw)