Puskesmas Duga Nenek di Bogor Alami Gejala TBC, Bukan Corona

CNN Indonesia
Selasa, 24 Mar 2020 13:37 WIB
Petugas Puskesmas Ciangsana, Bogor, menduga nenek yang dikabarkan mengalami gejala Corona, hanya menunjukkan tanda-tanda TBC.
Ilustras pasien. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang nenek berinisial A (60), warga Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, disebut tidak mengalami gejala Virus Corona.

Hal itu diungkapkan salah satu tenaga medis dari Puskesmas Ciangsana, Masitoh, yang berada tak jauh dari kediaman sang nenek.

Masitoh membenarkan si nenek memang tengah sakit, namun hanya batuk, tidak demam. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Masitoh mencurigai si nenek mengalami gejala tuberkulosis (TBC).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Batuknya seminggu. Berat badan makin turun. Sering keringat malam," kata dia lewat sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Selasa (24/3).

Petugas kesehatan dari Puskesmas Ciangsana, kata Masitoh, sudah mendatangi kediaman Ani pada Senin (23/3) malam. Si nenek pun sudah diberi obat batuk sebagai penanganan awal dari hasil pemeriksaan.

Masitoh juga menampik nenek itu sudah empat hari, sejak Jumat lalu, mengalami demam. Petugas juga tak berencana melakukan tes swab untuk memastikan status Covid-19.

Untuk sementara, kata dia, selain diberi obat, petugas kesehatan akan memantau kesehatan si nenek setiap tiga hari hingga seminggu ke depan. Selanjutnya, petugas baru akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan TBC.

[Gambas:Video CNN]
"Jadi kan, kalau mau diagnosa positif [TBC] harus ada pemeriksaan laboratorium. Jadi nanti Rabu dia diperiksa dulu," ujarnya.

Sebelumnya, nenek itu dikabarkan mengalami gejala demam dan batuk tanpa penanganan medis, sejak Jumat (20/3).

Hal itu dikabarkan oleh seorang tetangganya. Perempuan itu mengaku sudah menghubungi sejumlah nomor darurat Covid-19 untuk melaporkan keadaan si nenek namun nihil respons.



Catatan Redaksi: Redaksi mengubah judul berita ini pada Selasa (24/3) terkait dengan klarifikasi pihak terkait. (thr/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER