Palembang, CNN Indonesia -- Gubernur
Sumatera Selatan Herman Deru mengungkapkan terdapat satu pasien positif virus corona (
Covid-19) di Sumsel. Ia menduga pasien positif corona tersebut merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal kemarin, Senin (23/3).
Herman Deru menjelaskan, pengungkapan satu pasien positif virus corona di Sumsel baru didapatkannya dari Juru Bicara Pemerintah RI untuk penanganan corona Achmad Yurianto. Dirinya belum bisa memastikan sampel pasien mana yang positif.
"Satu spesimen positif dari enam yang dikirim. Pada data resmi belum disebut di Sumsel ada [pasien positif corona] meninggal. Tapi kita lihat dari data spesimen sangat dimungkinkan itu adalah satu dari dua PDP yang meninggal. Karena data yang terakhir dikirim yang itu," ujar Herman Deru saat konferensi pers di Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (24/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman mengatakan pasien meninggal yang kemungkinan positif virus corona yakni JS (54) laki-laki warga Palembang. Diketahui, JS memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta sebelum akhirnya dirawat di RSUP Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang pada 19 Maret. JS mengeluhkan sesak napas, batuk berdahak kuning, demam dan mual.
"Secara resmi, Sumsel saya tegaskan baru satu yang resmi terpapar Covid-19. Status sudah dinaikkan menjadi tanggap darurat. Kita juga akan menggunakan kewenangan berdasarkan Inpres nomor 4 tahun 2020 untuk alokasi anggaran Rp100 M untuk antisipasi ini," ujar Herman.
Sementara berdasarkan data Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Corona Sumsel, terdapat 137 orang dalam pantauan (ODP) dan lima PDP yang masih diisolasi di ruang khusus virus corona RSMH Palembang.
Sampel dari lima PDP tersebut sudah dikirim ke Litbangkes Kemenkes untuk memastikan terpapar virus corona atau tidak.
Sebelumnya diketahui, dua PDP (Covid-19) di RSMH Palembang meninggal dunia, Senin (23/3).
Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Corona Sumatera Selatan Zen mengatakan,dua PDP tersebut yakni pasien laki-laki berusia 53 tahun warga Palembang beserta tenaga medis pria asal Prabumulih berusia 54 tahun.
Pasien dari Prabumulih diketahui merupakan tenaga medis yang baru saja mengunjungi Batam, Kepulauan Riau meninggal pada pukul 06.15. Pasien tersebut mulai dirawat di ruang isolasi RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang sejak Kamis (19/3) setelah dirujuk dari RSUD Prabumulih.
"Kedua pasien kita ini baru status PDP karena hasil lab belum ada. Keduanya ada penyakit diabetes melitus," kata Zen.
[Gambas:Video CNN]Sementara itu, dalam pemutakhiran data di kantor BNPB, Achmad Yurianto menerangkan sejak kasus pertama diungkap pada 2 Maret lalu hingga Selasa (24/3), jumlah pasien positif COvid mencapai 686. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 55 orang, dengan jumlah yang sembuh 30 orang.
Yurianto melanjutkan kasus positif Corona, per Selasa (24/3), itu antara lain berasal dari Bali (6 kasus), Banten (65), DI Yogyakarta (6), DKI Jakarta (424), Jambi (1), Jawa Barat (60), Jawa Tengah (19), Jawa Timur (51), Kalimantan Barat (3), Kalimantan Timur (11).
Kemudian Kalimantan Tengah (3), Kalimantan Selatan (1), Kepulauan Riau (5), Nusa Tenggara Barat (1), Sumatera Selatan (1), Sulawesi Utara (2), Sumatera Utara (7), Sulawesi Tenggara (3), Sulawesi Selatan (4), Lampung (1), Riau (2), Maluku Utara (1), Maluku (1), Papua (3), dan dalam proses verifikasi (5 kasus).
(idz/kid)