Rapid Test di Depok Pindah dari Alun-alun ke Puskesmas

CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2020 06:05 WIB
Pemkot Depok memindahkan lokasi rapid test Covid-19 dari alun-alun ke seluruh puskesmas di kota tersebut.
Ilustrasi puskesmas. (CNNIndonesia/Yohannie Linggasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memindahkan lokasi rapid test Covid-19 dari alun-alun ke seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di kota tersebut.

"Terkait dengan rencana rapid test, perlu kami sampaikan beberapa kebijakan, terutama perubahan tempat untuk rapid test bagi ODP. Semula yang akan dilaksanakan di alun-alun dibatalkan dan an berubah pelaksanannya di seluruh puskesmas di Kota Depok," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (24/3). 

Idris menjelaskan pelaksanaan rapid test akan diprioritaskan bagi ODP dan Pasien dalam Pengawasan (PDP).
Ia menyebut rapid test ini diprioritaskan untuk ODP dengan gejala Covid-19 dan perawat yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) saat menangani pasien positif terinfeksi virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, tenaga medis rapid test nantinya akan mendatangi sejumlah rumah sakit yang merawat pasien PDP.

Selain mereka, rapid test juga akan dilakukan terhadap tenaga medis di rumah sakit tersebut yang tidak mengenakan APD lengkap saat menjalin kontak dengan pasien positif.

"Untuk rapid test yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini menggunakan tindakan dengan alat rapid test yang tersedia," kata Idris. 

[Gambas:Video CNN]

Merujuk pada data di situs https://ccc-19.depok.go.id per Selasa (24/3), jumlah pasien positif di Depok saat ini berjumlah 13 orang. Dari jumlah itu, empat orang dinyatakan telah sembuh. 

Sementara untuk PDP, jumlahnya saat ini berada di angka 121, dengan 110 masih dalam pengawasan dan 11 sisanya sudah dinyatakan sembuh.

ODP di Kota Depok saat ini berjumlah 401, dengan 216 masih dalam pemantauan dan 185 sisanya dinyatakan sembuh. 

Dari jumlah PDP dan ODP, tercatat paling banyak berasal dari Kecamatan Sukmajaya dengan total 65, disusul Kecamatan Pancoran mas berjumlah 61 orang, disusul Cimanggis 58. (thr/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER