Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pasien dalam pengawasan (
PDP) terkait virus corona
(Covid-19) meninggal dunia, Rabu (25/3) malam. Pasien tersebut merupakan PDP ke-2 yang meninggal sebelum hasil uji laboratorium Balitbang Kemenkes terkait uji Covid-19 keluar.
Juru Bicara Tim Gugus Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani menyebut PDP tersebut meninggal dalam perawatan di
Respiratory Intensive Care Unit (RICU), Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
"Benar, ada seorang PDP inisial EY (43), laki-laki, dari Kabupaten Aceh Utara, meninggal dunia," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (26/3).
Saifullah menjelaskan, EY memiliki riwayat tinggal di daerah transmisi virus corona. Pasien yang merupakan warga Aceh Utara itu juga diketahui memiliki riwayat pulang dari Malaysia. Hasil pemeriksaan, kata Saifullah ditemukan gambaran pneumonia dan memenuhi kriteria sebagai PDP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita belum bisa simpulkan EY positif Covid-19 atau meninggal karena pneumonia akut," ucapnya.
Meski hasil uji virus corona belum keluar, Saifullah mengatakan pengurusan jenazah akan ditangani sesuai SOP Covid-19 di RICU RSUZA Banda Aceh.
 Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian |
"Tetap diperlakukan sesuai SOP jenazah Covid-19," kata Saifullah.
Saat ini diketahui sudah dua PDP yang meninggal di Aceh. Keduanya masih menunggu hasil swab dari Balitbangkes. Sejauh ini belum ada pasien yang dinyatakan positif di Aceh. Namun, orang dalam pemantauan (ODP) terus meningkat di Aceh. Kini sudah mencapai 216 orang. Dan PDP enam orang.
Kabar PDP yang meninggal dunia sebelum hasil uji laboratorium keluar juga terjadi di Kalimantan Barat.
[Gambas:Video CNN]"PDP ini laki-laki berusia 50 tahun asal Kota Pontianak. Ia meninggal dunia meski hasil laboratorium dari Balitbangkes Kemenkes belum keluar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson, di Pontianak, Rabu (25/3).
PDP tersebut, kata Harrison, merupakan pasien yang berada di ruang isolasi RSUD Sudarso, Kota Pontianak. PDP tersebut meninggal dunia pada pukul 07.00 WIB, Rabu (25/3).
(ain/dra/ain)