77 Orang Positif Corona di Jatim, 1 Kasus Baru di Kota Kediri

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Mar 2020 20:21 WIB
Kota Kediri kini menjadi daerah terjangkit virus corona, menyusul kabupatan/kota lain yang lebih dulu berstatus zona merah.
Ilustrasi penanganan pasien corona. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Surabaya, CNN Indonesia -- Jumlah pasien positif corona (Covid-19) di Jawa Timur, Sabtu (28/3) bertambah menjadi 77 orang, atau bertambah 11 orang dari jumlah sebelumnya 66 pada Jumat.

"7 orang di antaranya di Surabaya, Magetan 1 orang, Sidoarjo tambah lagi 1 orang, Gresik 1 orang, dan Kota Kediri 1 orang," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya Sabtu (28/3).

Khofifah mengatakan Kota Kediri menjadi daerah terjangkit baru di Jawa Timur. Itu artinya Kediri kini menyusul kabupatan/kota lain yang lebih dulu berstatus zona merah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada tambahan satu lagi titik zona merah yakni Kota Kediri," kata Mantan Menteri Sosial RI tersebut.
Secara kumulatif, sebaran pasien positif corona di Jatim terdapat di Surabaya 40 orang, Sidoarjo 9 orang, Magetan 9 orang, Kabupaten Malang 5 orang.

Kota Malang 3 orang, Gresik 2 orang, Situbondo 2 orang, Kabupaten Kediri 2 orang, Kota Kediri 1 orang, Batu 1 orang, Lumajang 1 orang, Jember 1 orang, Blitar 1 orang.

Dari jumlah itu, sama jumlah pasien sembuh maupun pasien meninggal di Jatim tak mengalami peningkatan, yakni sebanyak 8 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan 4 orang di antaranya di nyatakan telah meninggal dunia.

Tak hanya jumlah pasien positif yang meningkat, pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di Jatim pun mengalami penambahan yang signifikan.


[Gambas:Video CNN]

"Kemudian dari hasil tracing hari ini yang tercatat PDP ada 307 orang, dan ODP ada 4.568 orang di seluruh Jatim," ujarnya. 

Khofifah mengingatkan masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan, dengan mematuhi imbauan physical distancing, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Ia pun mengaku telah menjalin koordinasi dengan Forkopimda di tingkat provinsi hingga di level terbawah yakni kecamatan hingga desa agar terus melakukan langkah-langkah pencegahan penularan covid-19.

"Posisi ini harus Forpimda berseiring, harus sama-sama berikhtiar, sama-sama melakukan langkah-langkah pencegahan agar efektif lagi. Salah satunya adalah mengimbau warga agar tak keluar rumah, kecuali untuk sesuatu yang sangat penting," kata dia. (frd/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER