Update Corona Jabar 28 Maret: 119 Positif, 17 Meninggal Dunia

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Mar 2020 20:45 WIB
Sebanyak 119 orang tercatat sebagai pasien positif corona di Jawa Barat, 17 orang dinyatakan meninggal dunia.
Ilustrasi penanganan pasien virus corona. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus positif corona di Jawa Barat per Sabtu (28/3) naik menjadi 119 pasien. Angka tersebut bertambah 21 orang dari sebelumnya pada Jumat dilaporkan sebanyak 98 orang.

Dari situs pantau Covid-19 Pemprov Jabar per Sabtu (28/3) pukul 19.30, angka kematian akibat virus corona juga bertambah tiga hingga menjadi 17 orang. Sementara itu total orang sembuh enam orang.

Pada kategori orang dalam pemantauan (ODP), total berjumlah 5.419, dengan rincian 1.515 selesai pemantauan dan 3.904 masih dalam proses.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai total 664 orang. Sebanyak 147 di antaranya selesai pengawasan dan 517 masih dalam pengawasan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan Pemprov Jabar mengambil keputusan untuk memperpanjang penyesuaian sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar sampai 29 Mei mendatang.

Perpanjangan penyesuaian sistem kerja yang memungkinkan ASN Pemprov Jabar bekerja dari rumah melalui mekanisme sistem kerja fleksibel atau Flexible Working Arrangement (FWA) itu dituangkan dalam Surat Edaran Sekretaris Daerah Jabar nomor 800/47/BKD.

Menurut Setiawan, keputusan tersebut sesuai dengan Keputusan Gubernur Jabar Nomor 443/Kep.189-Hukham/2020 tentang Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Coronavirus Disease (Covid-19) di Jabar.

"Kebijakan ini berlaku untuk para Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional non-pelayanan dan Pejabat Pelaksana di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang dimungkinkan untuk melaksanakan tugas dari rumah dengan tetap melaporkan kegiatan kerja," ujar Setiawan.
Meski bekerja di rumah, Setiawan mengatakan para ASN Pemprov Jabar yang mengikuti kebijakan FWA harus betul-betul tinggal di rumah, dan siap dipanggil setiap saat berangkat menuju tempat tugas jika diperlukan

Sumsel tambah satu pasien positif corona

Dari Sumatra selatan, pasien positif terpapar Covid-19 bertambah satu orang. Pemprov Sumsel belum mengetahui pasien dalam pengawasan (PDP) mana yang sampel darahnya positif virus corona tersebut.

Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Sumsel, Yusri mengatakan dengan bertambahnya satu pasien positif virus corona, maka hingga Sabtu (28/3) terdapat dua kasus positif di Sumsel.

"Kami masih menelusuri dan menunggu data dari pusat untuk mengetahui siapa yang positif, karena kami sudah mengirim beberapa sampel dari PDP yang ada sekarang," ujar Yusri.

[Gambas:Video CNN]

Menurut dia, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari pusat terkait sampel yang hasilnya sudah diketahui. Bisa saja pasien positif tersebut merupakan PDP warga Prabumulih yang meninggal pada Senin (23/3) lalu.

"Jika benar pasien asal Prabumulih yang positif, satgas telah melakukan upaya preventif sejak awal dengan memeriksa orang-orang yang sempat kontak dengannya. Mereka disarankan isolasi mandiri di rumah dan tetap dalam pemantauan," kata dia. (ain/hyg/idz/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER