Jakarta, CNN Indonesia --
PT Freeport Indonesia mengevakuasi seluruh karyawan perusahaan dari wilayah perkantoran dan kawasan yang menjadi lokasi penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (
KKB) di Kuala Kencana,
Papua.
Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan para karyawan perusahaan.
"Pasukan keamanan pemerintah dan pihak sekuriti perusahaan telah mengamankan lokasi kejadian dan telah mengevakuasi semua karyawan dari kantor dan kawasan yang berada di dekatnya," kata VP Coorporate Communications PT Freeport Indonesia, Riza Pratama dalam keterangan resmi yang diterima
CNNIndonesia.com, Senin (30/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riza menjelaskan bahwa dari hasil pengumpulan informasi di lapangan, total ada tujuh orang yang menjadi korban dalam insiden penembakan yang terjadi Senin siang.
Dari tujuh korban, ada satu meninggal dunia dan dua orang korban lain mengalami luka serius sedang menjalani perawatan di RS Tembagapura.
"Total tujuh orang, empat orang korban lain dalam insiden penembakan ini mengalami cedera ringan dan telah mendapatkan perawatan di lokasi," kata dia.
Polda Papua menyatakan informasi penembakan tersebut pertama kali didapat sekitar pukul 13.50 WIT. Berselang beberapa menit kemudian, personel gabungan TNI-Polri tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan pengejaran.
"Pukul 14.15 Wit personel gabungan melakukan pengejaran ke dalam hutan yang berada di Kuala Kencana," kata Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal melalui keterangan resmi.
Ia menjelaskan, korban meninggal akibat insiden tersebut bernama Graeme Thomas Weal, warga negara Selandia Baru berumur 57 tahun.
[Gambas:Video CNN]Sementara, dua orang korban luka lainnya adalah Jibril dan Ucok Simanungkalit. Jibril terluka di bagian perut kanan dan paha bagian kanan. Ucok, karyawan PT Freeport Indonesia terluka luka pada siku kanan dan punggung belakang.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan pelaku penyerangan terhadap karyawan PT Freeport di Kuala Kencana, diduga KKB pimpinan Joni Botak yang diketahui beroperasi di sekitar Kali Kopi.
Berdasarkan laporan yang diterima, Waterpauw mengatakan pelaku melakukan penembakan di Kuala Kencana yang merupakan wilayah operasional PT Freeport.
(wis/wis)