25 Ribu Perantau Pulang ke Wonogiri, Sebagian Batuk dan Demam

CNN Indonesia
Senin, 30 Mar 2020 21:54 WIB
Bupati Wonogiri, Jawa Tengah, Joko Sutopo masih belum mau menutup akses masuk ke wilayahnya seperti daerah lain.
Ilustrasi perantau pulang ke kampung halaman (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bupati Wonogiri, Jawa Tengah, Joko Sutopo mengatakan ada 25.745 perantau yang mudik kembali ke wilayahnya melalui terminal Giri Adipura di tengah pandemi corona. Data tersebut per Minggu (29/3) dan meningkat sekitar empat ribu dari tiga hari sebelumnya.

"Deteksi dini per 29 maret, kemudian yang masuk ke Wonogiri sudah menyentuh di angka 25.745 orang," kata Joko saat wawancara dengan CNN Indonesia TV, Senin (30/3) malam.

Berdasarkan pemantauan awal, Joko menuturkan ada 48 perantau yang menunjukkan gejala klinis berupa pilek, batuk dan demam. Jumlah ini mengalami peningkatan dari yang semula pada tanggal 27 Maret 2020 terdapat 46 perantau yang mengalami gejala klinis tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selanjutnya, kami dorong tim kesehatan untuk melakukan monitoring karena kita masukkan ke ODP [Orang dalam Pemantauan]. Dan, sampai hari ini total ODP di Kabupaten Wonogiri ada 113 warga masyarakat kami yang masuk kualifikasi ODP," pungkasnya.

Ia mengklaim para ODP tersebut dapat termonitor dengan baik dan berada dalam pengawasan tim para medis di tingkat puskesmas.

"Dan sampai hari ini Alhamdulillah tidak ada perubahan status, artinya di 113 warga masyarakat kami, statusnya tetap sama, masih negatif corona," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Joko menegaskan hingga kini belum berencana mengikuti pemerintah daerah lain yang lebih dulu menerapkan karantina wilayah. Ia menilai edukasi atau pemahaman secara masif kepada warga mengenai virus corona (Covid-19) masih menjadi upaya yang efektif.

Ia menambahkan, pencegahan berbasis fungsi kultural bisa membangun relasi sosial yang akan berdampak kepada kepedulian untuk bersama-sama melawan virus corona (Covid-19).

"Bahasa sederhana kami adalah memitigasi pribadi, memitigasi keluarga, mengisolasi pribadi dan keluarga adalah suatu upaya yang sangat strategis dan efektif untuk kami bisa meminimalisir infeksi virus corona," tuturnya.

Jumlah pasien positif corona (Covid-19) di Indonesia per Senin (30/3) berada di angka 1.414 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 122 orang, dengan jumlah yang sembuh 75 orang.

"Penambahan konfirmasi kasus positif mencapai 129 orang, sehingga total kasus 1.414," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya, di gedung BNPB, Jakarta, Senin (30/3).
(ryn/bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER