Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Timur mencatat kasus positif infeksi
virus corona di daerah mereka bertambah tiga orang pada Selasa (31/3). Dengan penambahan tersebut, total kasus infeksi meningkat jadi 20 orang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak menjelaskan penambahan kasus positif corona tersebut terjadi di wilayah Balikpapan. Saat ini kasus sedang ditangani RSUD Kanudjoso Balikpapan.
"Penyebaran COVID-19 cukup masif, terlebih di daerah pandemi. Karenanya,
social distancing ditingkatkan menjadi
physical distancing. Ini harus benar-benar ditegakkan dan dipahami masyarakat secara baik," kata Andi seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini lanjut Andi Ishak, ada lagi istilah yang diberikan kepada pembawa penularan virus corona. Kalau selama ini mereka dikenal orang dalam pemantauan (ODP), sekarang ada disebut orang tanpa gejala (OTG).
"OTG ini lebih berbahaya juga. Sebab, mereka
carrier tapi tidak menyadari tertular/terdeteksi. Mereka tanpa gejala. Karenanya, kami benar-benar meminta kesadaran bagi orang-orang yang dari bepergian. Selain, melaporkan diri juga melakukan isolasi diri secara mandiri," jelasnya.
Hingga per 31 Maret 2020 terdata orang dalam pemantauan (ODP) di Kalimantan Timur ada penambahan 127 kasus. Dengan penambahan tersebut total ODP naik jadi 3.224 orang .
Sementara itu yang selesai pemantauan 982 orang serta dalam proses 2.242 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) ada penambahan enam orang, menjadi 175.
[Gambas:Video CNN] (antara/agt)