Polisi Antisipasi Perampokan Modus Penyemprotan Disinfektan

CNN Indonesia
Kamis, 02 Apr 2020 08:48 WIB
Polda Metro Jaya mengantisipasi perampokan dengan modus penyemprotan disinfektan di era pandemi Virus Corona (Covid-19).
Ilustrasi petugas penyemprot disinfektan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya bakal melakukan pengawasan di seluruh wilayahnya guna mengantisipasi kejahatan yang memanfaatkan pandemi Virus Corona (Covid-19).

Aksi kejahatan yang dimaksud itu yakni aksi perampokan bermodus menyamar menjadi petugas yang menyemprotkan disinfektan di rumah warga.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pengawasan itu bakal dilakukan dari tingkat Polsek hingga Polda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, Polda Metro Jaya akan tetap melakukan pengawasan," kata Yusri kepada CNNIndonesia.com, Rabu (1/4).

Diungkapkan Yusri, sampai saat ini belum ditemukan kasus perampokan bermodus penyemprotan disinfektan itu di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Belum [ada kasus] di Polda Metro belum ada," ucap Yusri.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menuturkan pihaknya juga bakal melakukan patroli Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) untuk mengantisipasi aksi kejahahatan itu.

[Gambas:Video CNN]
"Kita imbau masyarakat untuk tetap waspada, dan kita juga lakukan patroli Bhabinkamtibmas," ucap Heru.

Senada dengan Yusri, Heru juga menyebut sampai saat ini juga belum ditemukan aksi kejahatan dengan modus penyemprotan disinfektan di wilayah Jakarta Pusat.

"Belum ada yang bikin laporan di wilayah pusat," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis mengungkapkan wabah virus corona melahirkan modus baru dalam kasus perampokan, yakni dengan menyamar menjadi petugas yang menyemprotkan disinfektan di rumah warga.

Idham menyebut pihaknya telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi modus kejahatan tersebut. Salah satunya, dengan membentuk satuan tugas (satgas) khusus.

(dis/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER