Eks Anak Buah Firli Jadi Calon Deputi Penindakan KPK

CNN Indonesia
Jumat, 03 Apr 2020 23:31 WIB
Tiga nama yang lolos tahap seleksi calon Deputi Penindakan KPK semuanya berasal dari Polri, salah satunya mantan anak buah Firli di Sumsel.
Ilustrasi KPK. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Proses seleksi Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tinggal menyisakan tiga orang yang berasal dari Polri. Sementara, empat jaksa dipastikan terlempar dari persaingan.

Tiga nama yang tersisa ialah Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Karyoto; Wakapolda Sumatera Selatan Rudi Setiawan; dan Kepala Pendidikan dan Pelatihan (Kadiklat) Reserse Lemdiklat Polri, Agus Nugroho.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, mengatakan ketiganya saat ini tengah melakukan uji tes makalah dan wawancara setelah sehari sebelumnya menjalani tes kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selanjutnya hari ini, Jumat (3/4), Pimpinan KPK melakukan tes uji makalah, presentasi dan wawancara terhadap calon Deputi Penindakan terhadap 3 orang kandidat tersebut," kata Ali melalui keterangan tertulis, Jum'at (3/4).

Diketahui, Ketua KPK Firli Bahuri sempat menjabat Kapolda Sumatera Selatan pada Juni 2019 hingga November 2019. Pada periode itu, Rudi Setiawan menduduki jabatan Wakil Kapolda Sumsel.

[Gambas:Video CNN]
Ali melanjutkan lembaganya juga sudah merampungkan tes uji makalah, presentasi, dan wawancara terhadap tiga orang calon kandidat Deputi Informasi dan Data KPK.

Mereka ialah Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Giri Suprapdiono; Spesialis Pengolahan Data dan Informasi Utama KPK, Indira Malik; dan Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika Kominfo, Mochamad Hadiyana.

"Para kandidat tersebut sebelumnya telah mengikuti tes uji kompetensi dan asesmen yang dilakukan oleh pihak ketiga yang independen dan professional," ucap dia.

Lembaga antirasuah itu juga sedang mencari kandidat untuk mengisi pos dua jabatan strategis lain, yakni Direktur Penyelidikan dan Kabiro Hukum. Ali berujar tahapan wawancara akan berlangsung hingga tanggal 7 April 2020.

Juru bicara berlatar belakang jaksa ini meyakini pihaknya akan memilih kandidat yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan mumpuni untuk masing-masing keempat jabatan struktural tersebut.

"KPK mengajak masyarakat untuk turut mengawal prosesnya dan KPK terbuka atas masukan dari masyarakat terkait proses seleksi tersebut," pungkasnya

(ryn/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER