Positif Corona Bertambah 49 di Jatim, Lamongan Zona Merah

CNN Indonesia
Jumat, 03 Apr 2020 19:45 WIB
Jawa Timur menghadapi lonjakan pasien positif corona, sebanyak 49 orang, Jumat (3/4) sehingga total pasien positif corona mencapai 152 orang.
Ilustrasi penangangan pasien corona. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus positif corona (Covid-19) di Jawa Timur melonjak menjadi 152 orang per Jumat (3/4), setelah tambahan sebanyak 49 pasien terkonfirmasi positif pada hari ini.

"Kemarin 103 [pasien positif], sekarang 152 [pasien positif]," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam.

Dari 49 tambahan positif tersebut, kata Khofifah, 33 di antaranya dari Surabaya, 10 orang di Lamongan, 3 orang di Sidoarjo, 1 orang di Gresik, 2 di Kabupaten Kediri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu terkait dengan tambahan 10 pasien positif di Lamongan, 8 orang di antaranya merupakan orang yang mengikuti pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya Maret lalu. Hal itu membuat Kabupaten Lamongan yang sebelumnya nihil pasien positif Covid-19, kini menjadi area zona merah baru di Jatim.

"Zona merah karena langsung 10 orang terkonfirmasi positif," ujar Mantan Menteri Sosial RI ini.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh mengalami penambahan sebanyak 6 orang. Yakni tiga orang di Surabaya, dan tiga orang di Magetan. Secara kumulatif jumlah pasien sembuh di Jatim menjadi 28 orang. Sementara jumlah pasien meninggal tetap sebanyak 11 orang atau tak bertambah dari hari sebelumnya.

"Data meninggal sama seperti kemarin," jelas Khofifah.

[Gambas:Video CNN]
Jatim Hadapi Lonjakan Pasien Positif Corona, Capai 152 OrangFoto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi

Kemudian, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), Khofifah menyebut bertambah menjadi 717 orang. Sementara angka orang dalam pemantauan (ODP) di Jatim juga meningkat tajam, menjadi sebanyak 9.435 orang.

Terdapat perbedaan pasien positif antara yang diumumkan pemerintah pusat denga Pemprov Jatim. Data pusat, menyebutkan pasien positif Jatim sebanyak 52 orang, selisih tiga orang dari data Jatim yakni 49 orang.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi pun menjelaskan bahwa terjadi kesalahan pencatatan dalam data tersebut. Di mana satu orang tertulis sebanyak tiga kali.

"Ternyata yang tiga itu orangnya sama," kata Joni yang juga Direktur Utama RSUD dr Soetomo, Surabaya. (ain/frd/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER