Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang warga Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, inisial SB dinyatakan positif terinfeksi
virus corona (Covid-19). Dia adalah jemaah yang pulang dari kegiatan tablig di
Gowa, Sulawesi Selatan, bertajuk
Ijtima Dunia 2020 Zona Asia, Maret lalu.
Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, pada 31 Maret 2020 SB dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin dan dirawat di ruang isolasi dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).
"Tadi malam, sekitar pukul 19.10 WIB, SB dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes cepat atau
rapid test dan sampel yang diujikan di Laboratorium Kesehatan di Surabaya," kata Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah di Pangkalan Bun, Jumat (3/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, SB merupakan salah satu rombongan jemaah yang berangkat ke Gowa, untuk mengikuti kegiatan tablig keagamaan di sana.
Acara bertajuk Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa itu sedianya akan berlangsung pada 19 hingga 22 Maret lalu.
Saat itu ribuan umat muslim dari berbagai negara sudah berkumpul di lokasi. Menjelang pelaksanaan pemerintah setempat bersama aparat dan panitia mencapai kesepakatan untuk menunda acara tersebut guna mencegah potensi penyebaran virus corona.
Adapun SB bersama para jemaah dari Kotawaringin Barat sudah terlanjur sampai di Gowa dan berinteraksi dengan rombongan jemaah dari daerah lain.
Akhirnya puluhan orang yang tergabung dalam rombongan tersebut kembali ke Kotawaringin Barat, sebagian melalui jalur udara, menggunakan pesawat dan sebagiannya lagi melalui jalur laut, menggunakan kapal.
[Gambas:Video CNN]"SB sendiri tergabung dalam rombongan yang pulang melalui jalur laut, dengan rute perjalanan Gowa-Batu Licin-Kobar," jelas Nurhidayah.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil tersebut dirinya memerintahkan Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan penelusuran kepada puluhan jemaah yang melakukan perjalanan ke Gowa bersama SB guna dilakukan
rapid test.
"Kami sudah punya data para jemaah tersebut, nanti akan dilakukan penjemputan dan akan dikarantina sementara di Islamic Center," katanya menegaskan.
(antara/wis)