Kiai Jatim Gelar Istigasah Kubro Online di Tengah Corona
CNN Indonesia
Senin, 06 Apr 2020 13:40 WIB
Surabaya, CNN Indonesia -- Setidaknya sebanyak 19 Kiai Sepuh Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) akan menggelar istigasah Kubro di tengah pandemi corona (Covid-19). istigasah tersebut bakal dilaksanakan secara daring atau online.
Ketua PWNU Jatim, Marzuki Mustamar pun mengajak masyarakat untuk mengikuti istigasah online tersebut, guna meminta keselamatan kepada Yang Maha Kuasa dari wabah virus corona yang sedang terjadi.
"Kita bersama berdoa kepada Allah SWT agar pandemi virus corona segera diangkat dari bumi Indonesia," kata Marzuki, saat dikonfirmasi, Senin (6/4)
Istigasah online ini akan dilaksanakan pada Rabu (8/4) pukul 19.30 WIB. Dan ditayangkan secara langsung melalui siaran televisi, radio, hingga streaming di media sosial.
Sementara untuk titik lokasinya para kiai itu bakal tersebar di beberapa tempat seperti di Kantor PWNU Jatim Surabaya, Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok Pesantren Al Falah Kediri, dan Gedung Negara Grahadi Surabaya.
"Beberapa kiai ada yang di PWNU ada juga yang tetap di pondok seperti di Lirboyo maupun Ploso, jadi tidak harus ke PWNU sehingga tidak berkerumun orang terlalu banyak," ujar Marzuki.
Marzuki meminta seluruh warga Jatim untuk turut mengikuti istigasah ini, melalui televisi masing-masing dengan tidak berkumpul.
Kendati demikian, ia berharap masyarakat bisa tetap khusyuk mengikuti istigasah tersebut. Ia pun meminta masyarakat untuk membawa tasbih saat mengikuti zikir yang dipandu para kiai.
"Kira-kira satu jam beserta doanya. Kita mohon dengan masyarakat jawa timur walaupun di rumah masing-masing kita sama-sama pegang tasbih, nangis, meminta ke tuhan semoga aman kami yakin itu dikabulkan Allah," kata Marzuki.
Di Gedung Negara Grahadi sendiri rencananya bakal diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim, di antaranya adalah Gubernur Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar warga di wilayah itu dalam menghadapi corona yang tengah mewabah.
"Ini adalah munajat kita kepada Allah SWT. Kita mohon kepada Allah mudah-mudahan masyarakat Jatim sehat, dan badai Covid-19 segera diangkat Allah SWT dari bumi Indonesia," kata mantan Menteri Sosial tersebut.
Acara istigasah kubro online ini, kata dia, digelar bertepatan dengan malam Nisfu Sya'ban. Malam itu kata Khofifah adalah malam yang tepat untuk memanjatkan doa memohon pertolongan kepada yang Esa.
"Kamis (9/4), kebetulan Nisfu Sya'ban, malam di mana Allah mengabulkan doa hambanya. Mudah-mudahan kekhusyukkan kita dipandu 19 ulama dan PWNU Jatim akan menjadi pintu pembuka seluruh ikhtiar kita terbebas dari Covid-19," kata Khofifah.
Sejumlah kiai yang direncanakan ikut dalam istigasah kubro online ini antara lain Anwar Mansur, Anwar Iskandar, Agoes Ali Masyhuri, Marzuki Mustamar, Nawawi Abdul Jalil, Nurul Huda Jazuli, Zainudin Jazuli, Mutawaqil Allalah, Miftahul Akhyar, dan para kiai sepuh lainnya.
(frd/kid)
Ketua PWNU Jatim, Marzuki Mustamar pun mengajak masyarakat untuk mengikuti istigasah online tersebut, guna meminta keselamatan kepada Yang Maha Kuasa dari wabah virus corona yang sedang terjadi.
"Kita bersama berdoa kepada Allah SWT agar pandemi virus corona segera diangkat dari bumi Indonesia," kata Marzuki, saat dikonfirmasi, Senin (6/4)
Istigasah online ini akan dilaksanakan pada Rabu (8/4) pukul 19.30 WIB. Dan ditayangkan secara langsung melalui siaran televisi, radio, hingga streaming di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk titik lokasinya para kiai itu bakal tersebar di beberapa tempat seperti di Kantor PWNU Jatim Surabaya, Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok Pesantren Al Falah Kediri, dan Gedung Negara Grahadi Surabaya.
"Beberapa kiai ada yang di PWNU ada juga yang tetap di pondok seperti di Lirboyo maupun Ploso, jadi tidak harus ke PWNU sehingga tidak berkerumun orang terlalu banyak," ujar Marzuki.
Kendati demikian, ia berharap masyarakat bisa tetap khusyuk mengikuti istigasah tersebut. Ia pun meminta masyarakat untuk membawa tasbih saat mengikuti zikir yang dipandu para kiai.
"Kira-kira satu jam beserta doanya. Kita mohon dengan masyarakat jawa timur walaupun di rumah masing-masing kita sama-sama pegang tasbih, nangis, meminta ke tuhan semoga aman kami yakin itu dikabulkan Allah," kata Marzuki.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar warga di wilayah itu dalam menghadapi corona yang tengah mewabah.
"Ini adalah munajat kita kepada Allah SWT. Kita mohon kepada Allah mudah-mudahan masyarakat Jatim sehat, dan badai Covid-19 segera diangkat Allah SWT dari bumi Indonesia," kata mantan Menteri Sosial tersebut.
Acara istigasah kubro online ini, kata dia, digelar bertepatan dengan malam Nisfu Sya'ban. Malam itu kata Khofifah adalah malam yang tepat untuk memanjatkan doa memohon pertolongan kepada yang Esa.
"Kamis (9/4), kebetulan Nisfu Sya'ban, malam di mana Allah mengabulkan doa hambanya. Mudah-mudahan kekhusyukkan kita dipandu 19 ulama dan PWNU Jatim akan menjadi pintu pembuka seluruh ikhtiar kita terbebas dari Covid-19," kata Khofifah.
Sejumlah kiai yang direncanakan ikut dalam istigasah kubro online ini antara lain Anwar Mansur, Anwar Iskandar, Agoes Ali Masyhuri, Marzuki Mustamar, Nawawi Abdul Jalil, Nurul Huda Jazuli, Zainudin Jazuli, Mutawaqil Allalah, Miftahul Akhyar, dan para kiai sepuh lainnya.
(frd/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK