Jakarta, CNN Indonesia -- Gugus Tugas Penanganan
Covid-19 Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat hingga Selasa 6 April 2020 di wilayah setempat ada 10 orang meninggal dunia akibat virus corona (Covid-19).
"Dari 10 orang yang meninggal tersebut, tujuh orang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) dan tiga orang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19," kata Pejabat Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman Harda Kiswaya di Sleman, Selasa (7/4).
Menurut dia, selain itu saat ini di Kabupaten Sleman juga terdapat sebanyak 835 orang dalam Pemantauan (ODP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan pasien dalam pengawasan yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit sebanyak 98 pasien dalam pengawasan (PDP), sebanyak 19 pasien positif dan satu orang dinyatakan sembuh dan masih isolasi mandiri di rumah," katanya.
Ia mengatakan Gugus Tugas Sleman juga telah menyiapkan 11 rumah sakit (RS) dari 27 RS di Sleman menjadi RS Rujukan Covid-19.
"Kami juga mempercepat proses pengadaan APD tenaga medis," katanya.
Harda mengatakan untuk jumlah dokter yang bertugas di Sleman saat ini berjumlah 800 orang. Jumlah tersebut terdiri dari dokter pemerintah maupun nonpemerintah termasuk di RSUP Dr Sardjito.
"Perawat yang bertugas di Sleman termasuk swasta dan RSUP Dr Sardjito sebanyak 5.000 tenaga medis," katanya.
Data dari pemerintah pusat per 6 April lalu, tercatat ada 40 orang yang dinyatakan positif virus corona di Yogyakarta. Dari jumlah itu 3 orang dinyatakan meninggal dunia
(antara/wis)
[Gambas:Video CNN]