Jadwal SBMPTN 2020, Peserta UTBK Tetap Hadir di Tempat Ujian

CNN Indonesia
Selasa, 07 Apr 2020 15:27 WIB
Pendaftaran UTBK dan SBMPTN bakal dibuka 2-20 Juni. Pelaksanaan UTBK dilakukan pada 5-12 Juni, hasil SBMPTN diumumkan pada 25 Juli 2020.
Sejumlah peserta mengerjakan soal ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 di Universitas Negeri Jakarta. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi menetapkan jadwal kegiatan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) 2020 yang sempat diundur karena wabah virus corona (Covid-19).

Melalui Surat Edaran No. 11/SE.LTMPT/2020 tentang Perubahan Jadwal Pelaksanaan UTBK 2020, LTMPT memutuskan pelaksanaan UTBK sebagai syarat SBMPTN tetap dilaksanakan.


Pendaftaran UTBK dan SBMPTN bakal dibuka 2-20 Juni 2020. Pelaksanaan UTBK dilakukan mulai 5 sampai 12 Juni 2020. Hasil SBMPTN diumumkan pada 25 Juli 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua LTMPT Mohammad Nasih menjelaskan UTBK bakal tetap dilakukan di tempat ujian yang ditentukan. Hal ini untuk memastikan tidak ada kecurangan dalam SBMPTN.

"Ada lokasinya seperti UTBK seperti biasa. Cuma kita akan ikuti protokol kesehatan dari [jarak] komputernya mungkin dibuat jarang, [penyemprotan] disinfektan berjalan. Itu kita ikuti," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (7/4).

Sejumlah penyesuaian lain, kata Nasih, seperti penambahan jumlah sesi dan pengurangan materi yang diujikan juga ditetapkan. Sesi UTBK yang tadinya dibagi dua, kini dibagi empat sesi per hari.


Jadwal SBMPTN 2020, Peserta UTBK Tetap Hadir di Tempat UjianUjian SBMPTN 2017 yang diselenggarakan di kampus UI, Depok, Jawa Barat. (Dok. Humas UI)
Artinya waktu yang diberikan akan lebih cepat dari tahun lalu, dan jumlah peserta setiap sesi bisa jadi lebih sedikit.

Sedangkan materi yang diujikan dalam UTBK hanya Tes Potensi Skolastik (TPS). Umumnya materi Tes Kompetensi Akademik (TKA) juga diujikan dalam UTBK. Peserta bisa memilih materi Saintek, Soshum atau campuran sesuai jurusan yang diinginkan.

"Pertimbangan [hanya menguji satu materi] karena waktunya enggak memungkinkan untuk berlama-lama dengan kapasitas yang ada, lagi pandemi seperti ini. Sehingga kita cari jalan terbaik sehingga tes tetap dilaksanakan tapi [meminimalisasi] resiko waktu," jelas Nasih.

Namun begitu ia mengingatkan dalam materi TPS juga banyak unsur pengetahuan yang diujikan. TPS sendiri berfungsi mengukur kemampuan kognitif siswa, seperti penalaran dan pemahaman umum.

Jadwal yang ditetapkan pun, kata Nasih, masih tentatif. Perubahan jadwal bisa kembali terjadi jika perkembangan wabah di Indonesia pada tanggal tersebut tak kunjung membaik.


Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memastikan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tetap berjalan di tengah wabah corona. Pengumuman SNMPTN 2020 bakal dilaksanakan besok. (fey/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER