Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2020 selama 14 hari di tengah wabah
virus corona (Covid-19). Operasi tersebut sudah dimulai sejak 6 April sampai 19 April 2020.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan dalam operasi kali ini pihaknya akan menyosialisasikan pencegahan virus corona dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Kegiatan preemtif dilakukan dengan kegiatan sosialisasi pencegahan virus Covid-19 dan PSBB," kata Fahri dalam keterangannya, Kamis (9/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahri menyatakan jajarannya juga turut memberikan bantuan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan selama pandemi virus corona.
 Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen |
Selain itu, kata Fahri, pihaknya juga melakukan pengaturan, penjagaan, patroli, hingga pengawalan angkutan sembako selama darurat penanganan virus corona.
Menurut Fahri, Operasi Keselamatan Jaya 2020 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas. Tak hanya itu, pihaknya juga ingin meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan virus corona.
"Sasaran (operasi) pangkalan ojol dan ojek, terminal, pangkalan taksi dan sasaran lainnya," kata Fahri.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kebijakan PSBB di Ibu Kota mulai berlaku pada Jumat 10 April. Anies meminta warga Jakarta untuk mematuhi penerapan PSBB dalam menanggulangi penyebaran virus corona.
Kebijakan PSBB tersebut berlaku selama masa inkubasi terpanjang, yakni 14 hari. Kebijakan tersebut bisa diperpanjang kembali jika masih ditemukan penyebaran virus corona.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana mengatakan jajarannya ikut mengawal penerapan PSBB di Jakarta. Salah satu keterlibatan jajaran Polda Metro Jaya adalah mengawal kendaraan pengangkut logistik hingga sampai tujuan.
Selain itu, pengawalan juga dilakukan untuk proses distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Jakarta.
(dis/fra)
[Gambas:Video CNN]