H-1 PSBB DKI, Mayoritas PO Bus Terminal Pulogebang Tutup

CNN Indonesia
Kamis, 09 Apr 2020 18:56 WIB
Mayoritas PO bus tutup tak hanya karena menjelang PSBB, tetapi juga lantaran jumlah penumpang yang terus turun selama pandemi virus corona.
Mayoritas PO bus di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur sudah tutup jelang PSBB (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mayoritas Perusahaan Otobus di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur sudah tutup menjelang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. PSBB di ibu kota akan berlaku mulai Jumat (10/4) guna menekan laju penyebaran virus corona.

Mengutip kantor berita Antara, Kamis (9/4), telah ada 54 PO bus yang sudah tidak melayani penumpang. Jumlah itu lebih dari separuh total PO bus di Terminal Pulogebang yang berjumlah 96.

Kepala Satuan Pelaksana Operasional Terminal Pulogebang, Afif mengatakan mayoritas PO bus tutup bukan hanya terkait PSBB di DKI Jakarta, tetapi juga karena jumlah penumpang yang sudah menurun akibat pandemi virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PO ini tutup karena penumpang sudah menurun. Biasanya hari normal bisa sampai 3.000 orang, akhir pekan 6.000 orang, sekarang cuma 400 penumpang per hari," kata Afif di Jakarta.
Afif belum menjelaskan mekanisme pembatasan yang akan dilakukan Terminal Pulogebang ketika PSBB resmi berlaku. Dia hanya mengatakan bahwa sejauh ini pembatasan operasional sudah dilakukan mengenai jam operasional dan jumlah penumpang.

Operasional bus umum hanya berlaku pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Ihwal jumlah penumpang, bus hanya boleh mengangkut setengah dari kapasitas maksimal.

"Misalnya bus punya 32 kursi, berarti cuma boleh dipakai 16 orang. Sebagian PO yang tutup ada pula yang menjual tiket secara online dengan kapasitas 50 persen kursi," katanya.

Afif mengatakan selama ini pihaknya juga terus memberikan sosialisasi tentang bahaya corona. Sosialisasi disampaikan kepada para calon penumpang, pengusaha hingga pegawai PO bus.
Batasan-batasan dalam PSBB juga akan disosialisasikan jika sudah resmi berlaku.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan PSBB akan berlaku mulai 10 April hingga 14 hari ke depan. PSBB berlaku usai usul dari Pemprov DKI Jakarta disetujui oleh Menkes Terawan Agus Putranto.

Mengenai virus corona, merujuk data pemerintah pusat, telah ada 1.706 pasien positif di DKI Jakarta hingga Kamis (9/4). Sebanyak 142 di antaranya wafat dan 82 dinyatakan sembuh.

Di lingkup nasional, telah ada 3.293 orang yang positif terinfeksi Covid-19. Sebanyak 280 orang wafat dan 252 dinyatakan sembuh.
(antara/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER