Jatim Klaim Kapasitas Tes Swab PCR Corona Capai 1.102 Sehari

CNN Indonesia
Selasa, 28 Apr 2020 01:32 WIB
Petugas medis memeriksa pasien dengan SWAB Test di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (8/4/2020). Tes dengan sistem tersebut dilakukan guna mempersempit penyebaran COVID-19 di wilayah Depok dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.
Ilustrasi tes swab virus corona. (Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)
Surabaya, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklaim saat ini kapasitas tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) virus corona sudah mencapai seribu tes per hari. Ia mengatakan peningkatan kapasitas dilakukan setelah Jatim menerima bantuan 41 ribu reagen PCR dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Dengan adanya enam lab di Jatim dan tambahan dukungan reagen PCR kit sebanyak 41 ribu yang kita terima hari ini, maka kenaikan kapasitas lab di Jatim kini mampu melakukan 1102 test swab/hari dan stok reagen aman hingga 37 hari kedepan," ujar Khofifah, Senin (27/4).

"Kami sudah mendapat kiriman dari BNPB, sebanyak 41 ribu reagen PCR kit. Saat ini, kebutuhan PCR kit memang yang paling dibutuhkan karena hasil validitasnya paling tinggi," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menerangkan seluruh bantuan didistribusikan ke enam laboratorium tes PCR yang ditunjuk untuk melakukan tes swab. Keenam laboratorium tersebut antara lain Institute of Tropical Disease (ITD) Unair sebanyak 166 tes/ hari, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya sebanyak 10 ribu kit dengan kapasitas 186 tes/hari.

Kemudian empat laboratorium baru yang ditunjuk yaitu RSUD dr Soetomo sebanyak 5.000 kit dengan kapasitas 240-300 kit/ hari, RS UB sebanyak 5.000 kit dengan kapasitas 100-150 tes/hari.

[Gambas:Video CNN]

Lalu, Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) sebanyak 10.000 kit dengan kapasitas 186 test/hari, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Surabaya sebanyak 1000 kit dengan kapasitas 50-100 test/hari.

Khofifah mengatakan pengetesan kali ini diprioritaskan bagi mereka yang berisiko tinggi, seperti tenaga medis. Disamping itu, pengetesan juga lebih diutamakan bagi mereka yang berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) dan belum melakukan tes swab.

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Insert Artikel - Waspada Virus Corona

"Dengan tambahan bantuan reagen PCR kit ini kami berharap maka proses tes swab lewat dengan PCR bisa dilakukan dengan cepat. Di mana, kecepatan ini juga sangat mempengaruhi penanganan wabah Covid-19, dan tentunya juga bisa membuat masyarakat lebih tenang," ujarnya.

Sementara itu per Senin (27/4) pasien positif corona di Jatim mencapai 796 orang, 144 orang di antaranya telah sembuh, dan 80 lainnya meninggal dunia. Sekitar 564 orang lainnya masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit sampai hari ini.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim saat ini tercatat ada 2.796 pasien. Sebanyak 1.436 masih dalam pengawasan, 1.098 selesai di awasi, dan 235 lainnya meninggal dunia.

Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) tercatat ada 18.509 orang. Sebanyak 5.856 masih menjalani pemantauan, 12.600 selesai dipantau, dan 53 lainnya meninggal dunia. (frd/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER