Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan ada tujuh bantuan sosial (bansos) yang akan diberikan kepada masyarakat
Jawa Barat selama pembatasan sosial berskala besar (
PSBB) di wilayahnya.
PSBB di Jabar sendiri baru akan diterapkan secara resmi di lima kota penyangga DKI, yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok, mulai Rabu (15/4).
Politikus yang akrab dipanggil Emil itu menekankan bantuan akan diberikan kepada seluruh warga Jawa Barat yang terdampak Virus Corona, termasuk para perantau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ekonomi susah dan perlu bantuan itu perlu dibantu, tidak boleh warga Indonesia kelaparan di tanah Jawa Barat," ucap dia, melalui video konferensi, Minggu (12/4).
Ia merinci tujuh bantuan sosial itu antara lain, pertama, progam keluarga harapan (PKH) yang rutin diberikan tiap bulan.
Kedua, bantuan lewat kartu sembako yang juga rutin yang diberikan kepada warga miskin setiap bulan.
Ketiga, program kartu prakerja bagi mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah pandemi Virus Corona.
Keempat, bantuan sosial sebesar Rp600 ribu selama tiga bulan. Kelima, bantuan lewat dengan Dana Desa.
"Dana Desa sekitar 20 persen-30 persen akan digunakan untuk penanganan Covid-19 di desa," ucap Ridwan.
Keenam, bantuan dalam bentuk dana sosial yang anggarannya berasal dari Pemprov Jabar sebesar Rp500 ribu. Ketujuh, dana sosial dari pemerintah daerah setempat.
"Jadi para RT/RW saya imbau segera melakukan kajian ulang, survei ulang jangan sampai ada perantau karena tidak ada kartu tanda penduduk (KTP), jadi tidak dibantu," imbuh Emil.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyetujui penerapan PSBB di lima wilayah penyangga DKI demi menanggulangi penyebaran Virus Corona.
[Gambas:Video CNN] (dal/aud/dal)