Jakarta, CNN Indonesia --
Pemprov DKI mendistribusikan sebanyak 78.754 paket bantuan sosial (
bansos) ke 18 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta, Selasa (14/4).
Pemberian bansos ini merupakan kebijakan Pemprov selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
"Bantuan sosial pada hari ini, didistribusikan di 18 Kelurahan di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu dengan total paket yang didistribusikan sebanyak 78.754 paket," kata Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto dalam keterangan tertulis, Selasa (14/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catur menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa paket bahan pokok, yakni 5 kilogram beras, 2 kaleng sarden, 0,9 liter minyak goreng, 2 bungkus biskuit, serta 2 buah masker kain, dan dua batang sabun mandi.
Bansos yang didistribusikan tersebut langsung diantar ke rumah warga. Sehingga, tidak ada warga yang berkumpul untuk mengambil bantuan.
"Agar meminimalkan potensi penularan Covid-19. Program ini berlangsung dua pekan selama masa PSBB diberlakukan," ujarnya.
Pemprov DKI seperti diketahui telah menyiapkan bansos kepada sekitar 1,2 juta orang yang terdampak pandemi virus corona. Bantuan ini juga berlaku bagi warga yang tak ber-KTP DKI.
Masyarakat yang berhak mendapatkan bansos antara lain warga yang memiliki KTP DKI dan yang tidak memiliki KTP DKI dengan berpenghasilan kurang dari Rp5 juta per bulan.
Kedua, karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau dirumahkan dengan pengurangan atau tidak menerima gaji, menutup usaha atau tidak berjualan dan pendapatan atau omzet berkurang drastis karena Covid-19.
Tangerang Siapkan Rp150 Miliar
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pihaknya sudah menyiapkan bantuan sosial sebesar Rp150 miliar PSBB.
"Kita akan bantu Rp600 ribu per KK per bulan," ujarnya melalui sambungan video bersama
CNNIndonesia TV, Selasa (14/4).
Sekitar 83 ribu keluarga yang ditargetkan menerima bantuan sosial ini tidak termasuk keluarga yang menerima bantuan dari Kementerian Sosial.
"Kita sedang bahas kriterianya. Insya Allah besok pagi disampaikan," jelasnya.
Pendataan keluarga yang bakal mendapat bantuan dilakukan oleh ketua RT dan RW terkait. Sosialisasi kepada masyarakat setempat, kata Ahmed, juga gencar dilakukan menjelang PSBB.
Ia berpendapat untuk memastikan PSBB berjalan lancar, informasi dan edukasi harus disampaikan kepada masyarakat dengan baik. Hal itu diandalkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat RT dan RW.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan pihaknya sudah menyosialisasikan persiapan PSBB.
Pihaknya tengah membahas perkara bantuan sosial selama PSBB yang bakal diberikan kepada masyarakat setempat melalui APBD. Pendataan warga sedang dilakukan di tingkat RT dan RW.
(dmi/fey/ain)
[Gambas:Video CNN]