Tegal, Mimika, Fakfak dan Sorong Diminta Lengkapi Berkas PSBB

CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2020 15:29 WIB
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/12).
Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rahman. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman mengatakan empat daerah masih harus melengkapi sejumlah data dan dokumen terkait penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

Fadjroel mengaku mendapat laporan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 per tanggal 12 April lalu. Keempat wilayah itu adalah Kota Tegal, Jawa Tengah; Kabupaten Mimika, Papua; serta Kabupaten Fakfak dan Kota Sorong, Papua Barat.
"Yang harus melengkapi itu Mimika, Fakfak, Sorong kemudian Kota Tegal," kata Fadjroel dalam siaran langsung di Instagram pribadinya @Fadjroelrachman, Rabu (15/4).

Fadjroel sendiri tak merinci dokumen apa saja yang harus dilengkapi oleh empat wilayah tersebut agar mendapat persetujuan status PSBB oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Tegal, Mimika, Fakfak, Sorong Diminta Lengkapi Berkas PSBBFoto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi
Menurut Fadjroel, beberapa wilayah yang sudah diputuskan menerapkan PSBB antara lain, DKI Jakarta, sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian beberapa daerah di Banten, meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Selain itu, Kota Pekanbaru, Riau.

"Lalu Palangkaraya sudah mengajukan tapi belum ditetapkan," ujarnya. Pemerintah pusat juga menolak pengajuan PSBB oleh Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Di sisi lain, Fadjroel menyatakan pemerintah pusat juga sudah mendistribusikan pelbagai peralatan kesehatan untuk menanganan virus corona ke seluruh di Indonesia, seperti alat pelindung diri (APD), masker bedah hingga alat rapid test.

"Menurut gugus tugas 34 provinsi sudah disampaikan semua peralatan-peralatan kesehatan," katanya.
Sampai kemarin, Selasa (14/4), jumlah pasien positif corona tercatat ada 4.839 orang. Dari jumlah itu, 459 orang meninggal dunia dan 426 pasien dinyatakan sembuh.

Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 139.137 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 10.482 orang. (rzr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER