Ridwan Kamil: Operasi KRL Disetop Mulai 18 April

CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2020 20:43 WIB
Penumpang memenuhi KRL Commuter Line  jurusan Bekasi dan Bogor di Stasiun Manggarai. Jakarta, Senin 13 April 2020. Pada hari ke-4 penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, penumpang KRL masih banyak yang berdesak-desakan.
Ilustrasi (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan operasional kereta rel listrik (KRL) Commuterline di wilayah Jabodetabek diberhentikan mulai 18 April 2020. Penghentian sementara dilakukan setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Banten resmi diterapkan.

"Jadi, kemungkinan dihentikan itu tanggal 18 (April), pada saat PSBB dari Banten berlangsung," kata pria yang akrab disapa Emil saat memantau pelaksanaan PSBB hari pertama di Kota Bekasi, Rabu (15/4).
Emil menyebut penghentian operasional KRL baru dilakukan pada 18 April mendatang karena menunggu pelaksanaan PSBB di wilayah Tangerang Raya.

Saat ini penerapan PSBB sudah berjalan di wilayah DKI Jakarta dan lima wilayah Jawa Barat, yakni Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Bekasi, serta Kota Depok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Per hari ini kan masih 2/3 yang PSBB, dari kaca mata operasional nanggung, tunggu Tangerang Raya tangal 18, menurut KCI info ke saya akan berhentikan operasional, setelah itu akan kita evaluasi," ujar mantan wali Kota Bandung itu.
Ridwan Kamil: Operasional KRL Disetop Mulai 18 AprilFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian
Terkait hal ini, CNNIndonesia.com sudah berupaya mengonfirmasi ke pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Namun pihak PT KCI belum memberi tanggapan terkait pernyataan Emil tersebut.

Sebelumnya, pemumpukan penumpang sempat terjadi di beberapa stasiun dan rangkaian KRL Commuterline saat PSBB berlangsung di Jakarta. Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim kemudian sempat meminta PT KCI menyetop operasional KRL untuk sementara.

Wilayah Jabodetabek menjadi daerah dengan kasus positif virus corona terbanyak di Indonesia. Penerapan PSBB diharapkan bisa menekan penyebaran virus corona. Seluruh wilayan Jabodetabek sudah mendapat izin dari pemerintah pusat untuk menerapkan PSBB. (fra/dmi/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER