Ikut Ijtima Dunia di Gowa, Satu Warga Jambi Positif Corona

epu | CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2020 20:18 WIB
Petugas medis memindahkan pasien ke ruang isolasi saat simulasi Penanganan Pasien Corona di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut untuk memastikan kesiapan sarana ruang isolasi dan peralatan medis sekaligus melatih koordinasi dalam penanganan pasien Covid-19 termasuk diantaranya penggunaan kostum Alat Pelindung Diri (APD). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/ama.
Seorang warga Kota Jambi positif virus corona usai mengikuti Ijtima Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)
Jambi, CNN Indonesia -- Seorang warga Kota Jambi positif terinfeksi virus corona (Covid-19) usai pulang mengikuti Ijtima Dunia, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pasien diketahui positif virus corona setelah dilakukan tes swab polymerase chain reaction (PCR).

"Jadi ada dua orang yang pulang dari Sulawesi Selatan yang mengalami gejala Covid-19. Satu sudah dinyatakan positif, satu lagi masih menunggu hasil swab test," kata Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, Rabu (15/4).


Fasha mengatakan pihaknya menelusuri 27 orang warga lainnya yang ikut berangkat ke Gowa, beberapa waktu lalu. Selain itu, istri pasien juga diperiksa dan berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Istri pasien 01 KJ juga sedang menunggu hasil swab test," ujarnya.
Ikut Ijtima Dunia di Gowa, Satu Warga Jambi Positif CoronaFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian
Pasien positif virus corona itu saat ini dirawat di Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi. Sementara istrinya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Kota Jambi.

Fasha mengatakan pasien positif virus corona itu secara klinis tidak mengalami flu, batuk dan sesak napas. Namun, dari hasil rontgen, paru-paru pasien masih menunjukan gejala Covid-19.

Lebih lanjut, Fasha meminta masyarakat yang ikut Ijtima Dunia di Gowa untuk segera melaporkan diri. Selain itu, masyarakat yang melakukan kontak langsung dengan pasien juga diminta untuk memeriksakan kesehatan.

"Segera melaporkan kepada kami, supaya kami bisa memeriksa dan melakukan pengawasan serta pengobatan. Jangan sampai merahasiakan diri, anda membahayakan keluarga dan lingkungan. Kalau anda sayang keluarga, cepat melaporkan diri," katanya.

Fasha kembali mengimbau masyarakat mematuhi aturan agar tidak berkumpul selama tanggap darurat virus corona. Selain itu, masyarakat wajib menggunakan masker dalam menjalankan aktivitas.

"Kemungkinan bertambah ada. Makanya kita lebih berhati-hati," ujarnya.

Sampai hari ini, jumlah pasien positif virus corona seluruh Indonesia mencapai 5.136 orang. Dari jumlah itu 469 orang meninggal dan 446 dinyatakan sembuh. Sementara pasien positif virus corona di Jambi sebanyak 6 orang. (fra/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER