Desa di Pamekasan Madura Izinkan TPU Jadi Pemakaman Corona

CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2020 14:30 WIB
Pemerintah Desa Potoan Daja, Kecamatan Palenggaan, Kabupaten Pamekasan menyediakan kompleks pemakaman khusus untuk jenazah corona. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi celah penyebaran virus corona (Covid-19).
Desa Potoan Daja di Pamekasan, Madura mengizinkan TPU mereka jadi tempat pemakaman corona. (CNN Indonesia/Nurus)
Madura, CNN Indonesia -- Desa Potoan Daja, Kecamatan Palenggaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mempersilakan tempat pemakaman umum (TPU) mereka dijadikan lokasi khusus pemakaman pasien corona.

Hal ini dilakukan karena saat ini Pamekasan sudah jadi zona merah covid-19 namun belum tersedia tempat pemakaman khusus pasien yang meninggal dunia.

"Pamekasan sudah menyandang status zona merah. Setidaknya pemerintah daerah sudah menyediakan pemakaman khusus. Sebelum ini dilakukan, kami di sini sudah menyediakan terlebih dahulu," kata Kepala Desa Potoan Daja, Mohamad Rofiuddin kepada CNNIndonesia.com, Kamis (16/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rofiuddin mempersilakan jika ada jenazah covid-19 yang ditolak di tempat lain, untuk dimakamkan di di TPU Desa Potoan Daja.

Selain untuk alasan kemanusiaan, penyediaan lahan makam untuk covid-19 ini juga menurutnya sebagai peringatan pada masyarakat soal bahaya wabah pandemi ini.

Bukan hanya menyediakan TPU khusus, Desa Potoan Daja juga menyediakan ruangan isolasi dan bilik sterilisasi. Tempat ini dibuat untuk mengantisipasi dan mencegah warga yang baru datang dari luar kota.

"Kita cek kesehatannya, misalkan ada gejala, kita sarankan untuk diperiksa ke medis atau kita isolasi dengan penanganan khusus dari tim Satgas desa," ujar Rofiuddin.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Pemerintah Desa Bulangan Barat, Kecamatan Pegantenan, yang menyediakan rumah karantina bagi warga yang baru datang dari tanah rantau.

Uniknya, dalam rumah karantina tersebut terdapat dua kamar isolasi yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti tempat tidur, televisi, alat musik, dan penyanitasi tangan.

Sementara itu, anggota DPRD Pamekasan Wardatus Sarifah mengapresiasi langkah taktis untuk penanganan bencana corona yang sudah dilakukan oleh sejumlah desa di Pamekasan.

"Kami berharap semua desa di Pamekasan bisa peduli terhadap keberadaan masyarakatnya agar bebas dari virus corona," kata kader Partai Nasdem tersebut.

Wardatus mengatakan desa yang memberi perhatian khusus terhadap mewabahnya virus corona dengan program yang inovatif, perlu diberi apresiasi oleh pemerintah daerah.

"Bisa berupa reward atau semacam pemberian  yang tujuannya adalah untuk memotivasi, sehingga dapat dijadikan contoh oleh desa lain," katanya.
(nrs/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER