1.139 Positif Hasil Rapid Tes Jabar, Kota Bandung Terbanyak

CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2020 04:55 WIB
Petugas medis memperlihatkan sampel darah jurnalis saat Rapid Test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/4/2020). Rapid test yang diikuti 40 wartawan dari sejumlah media tersebut untuk pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 di kalangan wartawan di Kota Makassar. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/foc.
Ilustrasi rapid tes corona. (ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE)
Bandung, CNN Indonesia -- Pemerintah Jawa Barat melalui Gugus Tugas Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 telah menyebarkan sebanyak 75 ribu alat rapid diagnostic test (RDT) ke 27 kota/kabupaten di wilayahnya.

Berdasarkan laporan terkini, jumlah orang yang menjalani tes sebanyak 51 ribu lebih dengan 1.139 di antaranya terindikasi positif virus corona.

"Untuk rapid test, dari 75 ribu yang sudah kita sebar, yang sudah masuk 51 ribu lebih. Dari jumlah yang masuk itu, yang terindikasi positif 1.139," kata Juru Bicara Gugus Tugas Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Berli Hamdani, Kamis (16/4).

Terkait persebaran hasil rapid test, Berli mengatakan, Kota Bandung menjadi wilayah dengan jumlah hasil terindikasi positif terbanyak. Meski ia tak merinci jumlah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terbanyak dari kota Bandung," ujarnya.

Pelaksanaan rapid test bukan akhir dari pemeriksaan corona yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jabar. Bagi mereka yang sudah menjalani rapid test akan melakukan tes swab atau tes PCR yang diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar.

"Nantinya akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR dan swab. Kita juga masih menunggu kesiapan peralatan pengujian di Labkesda yang bisa uji sampel PCR hingga 1.400 per hari. Mudah-mudahan di minggu ini bisa dilaksanakan dengan baik," kata Berli.

Sementara itu, berdasarkan data resmi Pemprov Jabar terkait kasus Covid-19 hingga pukul 15.13 WIB, ada 559 kasus terkonfirmasi. Sebanyak 52 orang di antaranya meninggal dunia dan 23 orang sembuh.
(hyg/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER