Wamenhan Sebut RI Sedang Menuju Puncak Penyebaran Corona
CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2020 18:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan saat ini Indonesia tengah memasuki situasi hampir menuju puncak penyebaran wabah Virus Corona atau Covid19.
Pernyataan ini disampaikan Trenggono melalui siaran Instagram TV yang diunggah oleh akun @Indonesiavoice.
"Saat ini situasi penyebaran covid-19 di negara kita berada pada posisi yang sedang menuju puncak," kata Trenggono dikutip CNNIndonesia.com melalui siaran Instagram TV tersebut, Jumat (17/4).
Oleh karena itu, Trenggono mengingatkan agar seluruh masyarakat Indonesia mengikuti semua anjuran pemerintah untuk tetap menjaga jarak, menggunakan masker dan berdiam diri di rumah. Bahkan anjuran untuk tidak mudik menurut dia perlu juga ditaati.
[Gambas:Instagram]
Hal ini dilakukan untuk menurunkan grafik tertinggi wabah corona yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Sebab memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 yang tengah terjadi di Indonesia hanya bisa dilakukan jika semua pihak taat aturan.
Bahkan kata dia, dengan mengikuti imbauan pemerintah maka secara tidak langsung semua masyarakat telah melakukan bela negara.
"Jika kita lakukan bersama maka kita telah membantu menyelamatkan diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat. Ini adalah bagian dari bela negara," kata Trenggono.
Dalam kesempatan itu, Trenggono juga menyinggung kegiatan Ramadan yang akan segera dihadapi umat Islam di seluruh dunia. Dia meminta agar Ramadan kali ini bisa digunakan untuk berdoa lebih khusuk terutama meminta keselamatan dari wabah yang tengah terjadi.
"Berdoa agar kita diselamatkan dari wabah ini. Beribadah di rumah dan sekali lagi tidak perlu pulang kampung. Optimis dengan persatuan nasional bersama kita bisa mengusir virus corona," jelasnya.
CNNIndonesia.com juga secara langsung telah meminta persetujuan kepada Trenggono untuk mengutip pernyataannya ini melalui pesan singkat, namun belum dibalas.
Puncak pandemi Corona yang terjadi di Indonesia sempat juga dipaparkan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Corona, Doni Monardo. Doni menyebut puncak wabah bisa terjadi antara Juni atau Juli.
Prediksi ini kata Doni yang disampaikan saat melakukan rapat dengan DPR beberapa minggu lalu secara virtual didapat dari hasil kajian Badan Intelijen Negara (BIN).
Berdasarkan data yang dipaparkan Doni dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR yang dilakukan secara virtual pada Kamis (2/4), dituliskan bahwa sebanyak 106.287 kasus akan tercatat di periode puncak itu.
"Puncaknya akhir Juni atau akhir Juli," kata Doni.
(tst/sur)
[Gambas:Video CNN]
Pernyataan ini disampaikan Trenggono melalui siaran Instagram TV yang diunggah oleh akun @Indonesiavoice.
"Saat ini situasi penyebaran covid-19 di negara kita berada pada posisi yang sedang menuju puncak," kata Trenggono dikutip CNNIndonesia.com melalui siaran Instagram TV tersebut, Jumat (17/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]
Bahkan kata dia, dengan mengikuti imbauan pemerintah maka secara tidak langsung semua masyarakat telah melakukan bela negara.
"Jika kita lakukan bersama maka kita telah membantu menyelamatkan diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat. Ini adalah bagian dari bela negara," kata Trenggono.
Dalam kesempatan itu, Trenggono juga menyinggung kegiatan Ramadan yang akan segera dihadapi umat Islam di seluruh dunia. Dia meminta agar Ramadan kali ini bisa digunakan untuk berdoa lebih khusuk terutama meminta keselamatan dari wabah yang tengah terjadi.
"Berdoa agar kita diselamatkan dari wabah ini. Beribadah di rumah dan sekali lagi tidak perlu pulang kampung. Optimis dengan persatuan nasional bersama kita bisa mengusir virus corona," jelasnya.
CNNIndonesia.com juga secara langsung telah meminta persetujuan kepada Trenggono untuk mengutip pernyataannya ini melalui pesan singkat, namun belum dibalas.
Puncak pandemi Corona yang terjadi di Indonesia sempat juga dipaparkan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Corona, Doni Monardo. Doni menyebut puncak wabah bisa terjadi antara Juni atau Juli.
Prediksi ini kata Doni yang disampaikan saat melakukan rapat dengan DPR beberapa minggu lalu secara virtual didapat dari hasil kajian Badan Intelijen Negara (BIN).
Berdasarkan data yang dipaparkan Doni dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR yang dilakukan secara virtual pada Kamis (2/4), dituliskan bahwa sebanyak 106.287 kasus akan tercatat di periode puncak itu.
"Puncaknya akhir Juni atau akhir Juli," kata Doni.
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK