Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur
Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan ada empat daerah di wilayahnya yang masuk dalam zona hijau atau belum ada kasus virus corona (
Covid-19).
"Dari 27 kota/kabupaten, ada empat daerah di Jawa Barat yang masih
zero positif Covid-19 ini," ujar Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (17/4).
Emil tak merinci keempat daerah yang dimaksud termasuk zona hijau Covid-19 di Jabar.
Namun, data penyebaran kasus positif di situs https://pikobar.jabarprov.go.id/#/ memang memaparkan ada beberapa daerah di Jabar yang belum tercatat ada kasus positif Covid-19. Wilayah tersebut antara lain, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Tasikmalaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski ada sejumlah wilayahnya yang masih belum ditemukan kasus Covid-19, Emil mengaku pihak Pemprov Jabar akan terus mendorong pemerintah kota/kabupaten untuk melakukan tes massal corona.
"Jadi akan terus kita yakinkan dengan tes masif, mudah-mudahan benar adanya memang tidak ada persebaran positif karena tidak ada pergerakan virus yang berarti khususnya di kabupaten-kabupaten," ujarnya.
Selain itu, Emil juga mengumumkan hasil rapid tes atau uji cepat pemeriksaan Covid-19 yang telah dilakukan Pemprov Jabar melalui Dinas Kesehatan. Berdasarkan data terkini, sudah sekitar 80 ribu lebih alat rapid diagnostic test (RDT) disebar ke 27 kota/kabupaten.
Dari seluruh alat
rapid test yang disebar, ada laporan bahwa sekitar 1.200 orang terindikasi positif Covid-19. Namun untuk memastikan orang tersebut benar-benar terjangkit corona, perlu dilakukan tes selanjutnya yaitu tes swab atau tes PCR.
"Jawa Barat memilih alat PCR dari Korea Selatan sehingga bisa meningkatkan kapasitas pengetesan dari 140 sampel per hari jadi 2.000 sampel per hari. Dengan masifnya tes PCR, Inya Allah Jabar bisa mengendalikan Covid-19 ini dengan terukur melalui tes PCR dan
rapid test," kata Emil.
(sur/tim/sur)
[Gambas:Video CNN]