Pasien Sembuh Corona Pertama di Bogor, Tiga Tenaga Medis

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Apr 2020 01:15 WIB
Perawat dengan mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) berupa baju Hazmat (Hazardous Material) melayani pasien kedua suspect (terduga penderita) COVID-19 (Corona Virus Desease) di kamar isolasi khusus RSUD dr Iskak, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (4/3/2020). Pasien perempuan berlatar belakang buruh migran dengan inisial DS (41) dinyatakan suspect COVID-19 sehingga harus menjalani perawatan khusus di kamar isolasi Ruang Pulmonary RSUD dr. Iskak karena menderita flu dan radang tenggorokan disertai demam tinggi dengan riwayat baru melakukan perjalanan ke negara yang terpapar wabah virus Corona, yakni ke China pada 15-25 Februari 2020,  Hongkong pada 25-26 Februari 2020, dan tiba Indonesia pada 27 Februari 2020. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/ama.
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Kota Bogor, Jawa Barat, dinyatakan sembuh pada hari ini, Jumat (17/4). Mereka pun sudah boleh pulang dan selanjutnya menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

"Tiga orang sudah dinyatakan benar sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno kepada CNNIndonesia.com, Jumat (17/4).

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan tiga pasien yang sembuh dari virus corona itu adalah tenaga medis. Dua dari klaster Dinas Kesehatan Kota Bogor dan satu pasien dari klaster lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka tenaga medis, dua dari klaster dinkes dan satu dari klaster lain," kata Dedie dikonfirmasi terpisah CNNIndonesia.com.

Dedie menyatakan tiga tenaga medis yang sembuh ini menjadi kasus sembuh pertama di Kota Bogor. Ia berharap kesembuhan pasien positif ini menjadi angin segar dalam penanganan virus corona di Kota Hujan.

"Sembuhnya tiga orang covid-19 positif, dan ini menjadi tiga orang pertama sekaligus yang dikategorikan sembuh," ujarnya.

Lebih lanjut, Dedie menyatakan saat ini pihaknya telah memiliki keleluasaan untuk melaksanakan tes swab PCR secara mandiri dengan bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Sampai hari ini, jumlah pasien positif terpapar virus corona di Kota Bogor sebanyak 64 pasien. Dari jumlah itu, 11 orang meninggal dunia dan tiga orang dinyatakan sembuh.

Sementara masyarakat yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) secara kumulatif mencapai 130 orang. Dari jumlah itu, 73 orang menjalani perawatan, 33 orang sembuh dan 24 dinyatakan meninggal dunia.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang juga positif virus corona juga telah diizinkan meninggalkan RSUD Kota Bogor pada Sabtu (11/4) lalu. Bima diperbolehkan menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes swab Covid-19. (khr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER