PSBB, Pemkot Bekasi Mulai Salurkan Paket 20 Ribu Sembako

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Apr 2020 20:28 WIB
Warga menerima satu dus sembako, telur serta uang tunai yang merupakan bantuan sosial (bansos) selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Bekasi di kawasan Duren Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 16 April 2020. CNNIndonesia/Safir Makki
Bansos PSBB Kota Bekasi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota Bekasi menyalurkan bantuan tahap pertama berupa paket 20 ribu sembako ke warga selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan bantuan diserahkan melalui Tim Pelayanan Monitoring (Pamor) dengan koordinasi lurah atau camat setempat.

"Akan dibagikan oleh Tim Pamor di wilayah sesuai data yang telah dikoordinasikan dari pihak RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan di Kota Bekasi di luar data DTKS [Data Terpadu Kesejahteraan Sosial] Kementerian Sosial," ujar Rahmat melalui akun Instagram @bangpepen03, Sabtu (18/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Rahmat menjelaskan sembako itu berisikan beras 5 kilogram, sarden, minyak, mi instan, biskuit, serta kecap dan saus. Ia meminta kepada jajarannya agar pemberian bantuan ini tepat sasaran.

"Saya berharap semua ini dikontrol pertama-tama RT, RW, tokoh masyarakat, jangan sampai ada yang overlap, jangan sampai double-double. Kasihan. Lebih baik ini kita distribusikan merata," ucap dia.
Foto: CNN Indonesia/Fajrian

Menindaklanjuti persetujuan Menteri Kesehatan, keputusan PSBB Kota Bekasi tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Bekasi tertanggal 12 April, dengan masa pelaksanaan 15 hingga 28 April 2020.

Rahmat dalam SK PSBB menyatakan bahwa setiap biaya yang timbul akibat pelaksanaan PSBB akan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi dan sumber dana lainnya.


Selain itu, segala pelayanan publik di bidang perizinan dan nonperizinan di Kota Bekasi akan dihentikan selama PSBB berlangsung. "Kecuali pelayanan kesehatan dan atau pelayanan tertentu yang dikecualikan," ujarnya. (ryn/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER