Dapur Umum ala TNI-Polri untuk Warga Terdampak Corona

tim | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Apr 2020 18:50 WIB
Jajaran Kepolisian Polda Jawa Tengah bersama Kodam IV Diponegoro mendirikan dapur umum untuk mensuplai nasi bungkus untuk pekerja yang terdampak wabah covid-19.
Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Damar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mendirikan Dapur Umum di wilayah Jakarta untuk membantu masyarakat yang terkena dampak wabah corona dan Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Komandan Kodim (Dandim) 0503/JB Kolonel Kav Valian Wicaksono Magdi selaku Koordinator Dapur Umum TNI-Polri Percepatan Penanganan Covid-19 di Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, menyampaikan Dapur Umum TNI-Polri di Kelurahan Kapuk setiap harinya mampu mendistribusikan seribu lebih makanan siap saji.

"Ini untuk dibagikan kepada warga miskin pagi, siang, dan malam yang terkena dampak Covid-19 dan PSBB," kata Wicaksono dalam rilisnya, Sabtu (18/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Untuk menjamin kebersihan makanan yang disajikan, personel yang berada di dapur umum mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Ini adalah dengan pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke lingkungan dapur.

Di pintu masuk dapur juga disiapkan cuci tangan maupun hand sanitizer,  serta menerapkan jaga jarak.

Terpisah, Jajaran Kepolisian Polda Jawa Tengah bersama Kodam IV Diponegoro juga mendirikan dapur umum untuk mensuplai nasi bungkus untuk pekerja yang terdampak wabah covid-19.

Untuk sementara, dapur umum yang terbuat dari truk Brimob Polda Jateng ini didirikan di 11 lokasi yakni di Semarang, Kendal, Pati, Pekalongan, Banyumas, Cilacap, Solo, Sukoharjo , Boyolali dan Purworejo.

"Tujuannya satu, kami peduli dan ingin berbagi untuk saudara kita yang berdampak wabah covid-19 dan warga kurang mampu", ungkap Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel usai meninjau dapur umum di kawasan Simpang Lima Semarang, Jumat (17/4).

Dapur umum Polri-TNI relatif sederhana namun bermanfaat. Untuk memasak nasi, sayur dan lauk setiap hari, hanya dibutuhkan biaya tak lebih dari Rp1,2 juta yang menghasilkan 300 bungkus nasi. (asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER