Pemkot Bogor Siapkan 35 Galian Makam Khusus Jenazah Covid-19

CNN Indonesia
Senin, 20 Apr 2020 21:06 WIB
Workers move a coffin of a victim of the COVID-19 coronavirus to a burial site at a cemetery in Jakarta on April 15, 2020. (Photo by Bay ISMOYO / AFP)
Pemakaman jenazah pasien yang terinfeksi virus corona (Covid-19). (AFP/BAY ISMOYO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota Bogor mempersiapkan 35 lubang galian di dua tempat pemakaman umum (TPU) khusus jenazah terkait virus corona (covid-19).

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan upaya itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika terjadi penambahan sejumlah kematian di Kota Bogor terkait covid-19 pada waktu mendatang, khususnya saat Ramadan.


"Kita kan menjelang ramadan kita harus pikirin, kalau kita ikuti protokol covid-19, seseorang yang meninggal karena covid-19 harus dimakamkan dalam waktu empat jam kemudian, tidak bisa lama-lama," kata Dedie saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (20/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, upaya preventif tersebut dilakukan agar pekerja gali kubur tidak terlalu memaksakan dalam tugasnya, mengingat urgensi waktu dari pemakaman jenazah terkait covid-19.

"Langkah antisipasi dilakukan agar tenaga penggali kubur dapat menghemat tenaga dan agar tidak terganggu ibadahnya selama puasa. Pemkot telah menyiapkan bila selama masa puasa tersebut terjadi lonjakan permintaan," tambah dia.

Sejauh ini Kota Bogor memiliki dua TPU khusus untuk pemakaman pasien positif terinfeksi covid-19 serta pasien dalam pengawasan (PDP). Dedie menyebut dari enam TPU di Kota Bogor, dua TPU yakni TPU Kayumanis dan TPU Situ Gede telah disepakati menjadi tempat pemakaman khusus jenazah terkait covid-19.


"Sudah kepakai kan 39 makam, terdiri dari 35 di TPU Situ Gede dan 4 di TPU Kayumanis," kata Dedie.

Pemkot Bogor Siapkan 35 Galian Makam Khusus Jenazah Covid-19Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim (kanan) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya. (Dok. Istimewa)
Kemudian, 35 makam baru sudah dipersiapkan di kedua TPU tersebut, namun Dedie belum merinci berapa jumlah masing-masing makam di TPU. Ia juga mengapresiasi sikap warga pemukiman sekitar kedua TPU yang tidak melakukan penolakan.

"Nah, yang 35 lubang baru. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada penolakan warga, mereka rata-rata mendukung," ujar Dedie.

Ia juga meminta kepada aparat desa hingga kecamatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penolakan pemakaman jenazah terkait covid-19.

"Saya minta Camat Bogor dan Lurah Situ Gede terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, menjaga kondusifitas situasi di lapangan,"

Perkembangan kasus covid-19 di Kota Bogor per (20/4) tercatat 66 kasus positif terinfeksi corona, dari angka tersebut 11 orang dinyatakan meninggal dan 6 orang sembuh.

Angka kesembuhan pasien itu salah satunya datang dari Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang dinyatakan negatif covid-19 usai hasil swab test terakhir keluar pada Sabtu (18/4).


Sementara itu data secara nasional, angka kasus Covid-19 per Senin (20/4) mencapai 6.760 kasus, 590 di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan 747 dinyatakan sembuh. (khr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER