Warga Papua Bentrok, Dipicu Aksi Blokir Kampung karena Corona

CNN Indonesia
Senin, 20 Apr 2020 20:16 WIB
Petugas kebersihan Rutan membersihkan batu dan puing-puing sisa kerusuhan yang berujung pada kaburnya ratusan tahanan di Rutan Sialang Bungkuk Kelas IIB Pekanbaru, Riau, Sabtu (6/5). Akibat kerusuhan pada Jumat (5/5) lalu, dua fasilitas Rutan dan sejumlah mobil rusak serta ratusan tahanan melarikan diri. Hingga saat ini tahanan kabur yang sudah tertangkap sebanyak 212 orang. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/aww/17.
Ilustrasi bentrokan warga. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua kelompok warga dari dua kampung terlibat bentrok di distrik Sentani, Papua. Bentrokan dipicu ketidaksepakatan kelompok warga atas pemblokiran di salah satu kampung sebagai antisipasi virus corona.

"Warga salah satu Kampung itu membuat pembatasan-pembatasan tapi kemudian warga yang lain yang melintasi area itu juga tidak menerima," ujar Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, Senin (20/4).
Aksi pemblokiran kampung, kata Waterpau, mulanya memicu cekcok mulut. Namun karena tak ada kesepakatan, bentrokan tak terhindarkan.

"Yang mengakibatkan penggunaan kekuatan tangan yang terus menimbulkan korban luka yang akhirnya berkembang menjadi konflik antarkampung," kata Paulus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paulus meminta agar setiap warga antarkampung dapat menahan diri. Menurutnya, pertikaian terjadi karena kurangnya komunikasi.
Warga Papua Terlibat Bentrok Dipicu Masalah Blokir KampungFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian

"Akibat kejadian tersebut beberapa rumah hangus terbakar dan rusak berat. Sementara itu korban ada korbam jiwa dan beberapa korban mengalami luka-luka juga," lanjut dia.

Hingga saat ini, setiap elemen pemerintahan dan juga aparat keamanan masih berada di lapangan untuk menengahi perseteruan antar kedua pihak tersebut. Menurut dia, meskipun situasi sudah kondusif, namun masih terdapat beberapa pembahasan yang belum terselesaikan. (mjo/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER