Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah dr Muliyanto Budihardjo mengatakan hasil tes swab di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya kepada tiga pasien dalam pengawasan (PDP)
klaster Gowa, terkonfirmasi positif
virus corona (Covid-19).
"Jadi total positif Covid-19 di Pulang Pisau berjumlah empat orang, termasuk mahasiswi yang sebelumnya juga dinyatakan positif," katanya di Pulang Pisau, Selasa (21/4).
Pihaknya sudah curiga dengan gejala yang dialami tiga orang itu, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan penambahan kasus positif ini, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melakukan penelusuran dan memantau keluarga terdekat dari ketiga pesien, serta riwayat perjalanannya.
Muliyanto menjelaskan tiga orang itu, tersebar di lokasi berbeda, yaitu Desa Pangkoh Hulu Kecamatan Pandih Batu, Desa Garantung Kecamatan Maliku dan Desa Mentaren II Kecamatan Kahayan Hilir. Ia menegaskan pasien positif Covid-19 dari kabupaten setempat tidak terpapar dari transmisi lokal, melainkan terpapar dari daerah luar.
"Untuk menghindari transmisi lokal, kami meminta semua pihak bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. Pihak keluarga tentunya diminta menjalani proses isolasi atau karantina, agar benar-benar bisa memutus mata rantai penyebarannya," kata dia.
Saat ini semua pasien positif Covid-19 tersebut masih ditangani pihak RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. Pihaknya berharap agar seluruh pasien itu bisa segera sembuh.
Muliyanto berkata semua pasien positif Covid-19 terus dipantau kesehatannya hingga 28 hari ke depan, guna memastikan apakah pasien bisa keluar dari masa kritis. Selain itu, imunitas atau kekebalan tubuh yang dimiliki pasien menjadi modal utama untuk melawan Covid-19.
Klaster Gowa sendiri merujuk pada acara tabligh akbar di Gowa, Sulawesi Selatan bertajuk Ijtima Dunia 2020 Zona Asia pada Maret lalu.
Acara yang mulanya bakal diikuti puluhan ribu orang dari berbagai negara itu lalu dibatalkan. Sejumlah orang yang pernah hadir dalam acara itu telah dinyatakan positif virus corona.
(antara/wis)
[Gambas:Video CNN]