Polisi Siapkan 19 Pos di Tol dan Arteri untuk Cegat Pemudik

CNN Indonesia
Rabu, 22 Apr 2020 11:50 WIB
Polisi dan petugas dishub melakukan sosialisasi penggunaan masker dan tidak boleh motor berboncengan, Jakarta.
Polda Metro Jaya menyiapkan pos-pos pengamanan terpadu untuk menyekat dan mengawasi lalu lintas orang keluar-masuk wilayah Jabodetabek seiring keputusan pemerintah melarang mudik. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan 19 pos pengamanan terpadu sebagai bagian kerja setelah pemerintah memutuskan melarang mudik di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Pos pengamanan terpadu itu disiapkan untuk menyekat dan mengawasi lalu lintas orang keluar-masuk wilayah Jabodetabek.

"Polda Metro Jaya menyiapkan 19 titik pos pengamanan terpadu, titik besar ada 3 titik khususnya di jalan tol," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam siaran langsung melalui Instagram Polda Metro Jaya, Rabu (22/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga titik pos pengaman terpadu itu tersebar di tiga pintu tol: pintu tol Cikarang Barat arah Jawa Barat, pintu tol Cimanggis arah Bogor, dan pintu tol Bitung arah Merak.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan untuk 16 titik pos pengamanan terpadu lainnya tersebar di ruas jalan arteri nontol yang ada di daerah perbatasan wilayah hukumnya.

Untuk wilayah Tangerang Kota ada lima pos: Lippo Karawaci, Batu Ceper, Ciledug, Kebon Nanas, dan Jatiuwung.

Kemudian di wilayah Tangerang Selatan ada dua pos: Jalan Raya Puspitek dan Curug. Lalu, di wilayah Depok ada dua pos yang berlokasi di Jalan Raya Bogor Cibinong dan Citayam.

Selanjutnya, di wilayah Bekasi Kota ada tiga pos pengamanan : Sumber Arta, Bantar Gebang, dan Cakung. Dan di Kabupateng Bekasi, ada empat pos pengamanan: Cibarusa, Kedung Waringin, Bojong Mangu, serta Pebayuran.

Sambodo menerangkan di pos-pos pengamanan terpadu itu petugas akan melakukan pemeriksaan dan penyekatan untuk mencegah lalu lintas orang keluar-masuk wilayah Jabodetabek.

"Batasannya larangan mudik berlaku untuk angkutan penumpang, baik pribadi maupun umum, termasuk sepeda motor. Tidak berlaku bagi truk, angkutan barang terutama sembako untuk kebuhan sehari-hari itu boleh lewat," tuturnya.

Sebelumnya, Sambodo menyatakan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mulai menggelar Operasi Ketupat 2020 pada Jumat (24/4) mendatang hingga H+7 Lebaran.

Pelaksanaan operasi itu dipercepat sebagai tindak lanjut dari kebijakan Presiden Joko Widodo terkait larangan mudik saat Lebaran di tengah pandemi virus corona.

"Operasi ketupat dimulai Kamis malam, Jumat besok mulai pukul 00.00 WIB akan dimulai secara serentak," kata Sambodo dalam siaran langsung di Instagram Polda Metro Jaya, Rabu (22/4).

Pemerintah sendiri telah memutuskan akan melakukan pelarangan mudik demi menghindari perluasan penyebaran virus corona mulai Jumat, 24 April 2020. (kid/dis/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER