Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Pakar Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan Indonesia tengah berupaya memproduksi sendiri perlengkapan tes
virus corona (Covid-19) berupa reagen Polymerase Chain Reaction (
PCR). Saat ini reagen PCR tersebut masih dalam pengujian tahap pertama.
Selama ini, Indonesia masih mengimpor reagen PCR, salah satunya dari Korea Selatan.
Reagen adalah cairan yang digunakan untuk mengetahui reaksi kimia, dalam hal ini untuk mendeteksi infeksi covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sedang dalam tahap uji coba produksi pertama," ujar Wiku dalam jumpa pers yang disiarkan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/4).
Wiku menjelaskan, produksi reagen PCR ini tengah dikembangkan oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama sejumlah universitas.
"Pemerintah melalui Kemristekdikti, BPPT, dan universitas telah mengembangkan rencana produksi reagen PCR," katanya.
Pemerintah sebelumnya telah menargetkan pemeriksaan covid-19 menggunakan PCR hingga 10 ribu per hari demi mempercepat penanganan dan penyebaran covid-19.
Selain meningkatkan alat tes PCR, juga perlu peningkatan SDM dan percepatan pengiriman spesimen ke lab uji.
Beberapa waktu lalu pemerintah juga telah menerima bantuan reagen dari Korsel. Seluruh reagen yang diterima itu didistribusikan ke sejumlah laboratorium di Jakarta dan provinsi lain.
(psp/osc)
[Gambas:Video CNN]