Jakarta, CNN Indonesia -- Arus penumpang di
Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, melonjak jelang pemberlakuan larangan
mudik pada Jumat (24/4).
Penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Merak sudah naik dua kali lipat dibandingkan rata-rata harian selama satu minggu terakhir.
Berdasarkan data yang diperoleh dari PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, sepanjang bulan April 2020, jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni berjumlah 264.765 orang yang dilayani oleh 2.113 perjalanan.
Kenaikan penumpang mulai terlihat pada Senin (20/4) sebanyak 12.037 orang. Berlanjut di hari Selasa (21/4) berjumlah 12.293 orang, dan paling banyak pada Rabu (22/4) dengan total 17.254 orang. Peningkatan-peningkatan itu terlihat karena pada Minggu (19/4) penumpang hanya berjumlah 9.602 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penumpang pejalan kaki naiknya rata-rata dua kali pada hari biasa. Ada kenaikan 5 ribu penumpang dalam seminggu terakhir," kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten, Nurhadi Unggul Wibowo, ditemui di Pelabuhan Merak, Kamis (23/04).
Lonjakan terbanyak pada kategori penumpang dengan sepeda motor. Setelah hanya 454 unit sepeda motor pada hari Senin dan menurun menjadi 428 unit pada hari Selasa, jumlah sepeda motor yang menyebrang lewat Pelabuhan Merak meningkat tiga kali lipat menjadi 1.299 unit pada hari Rabu.
Total penumpang yang menyeberang dengan menggunakan sepeda motor pada bulan April hingga Rabu, tercatat berjumlah 12.751 unit kendaraan roda dua.
"(Kenaikan) paling tinggi sepeda motor yang naik lima kali lipat dibandingkan rata rata harian seminggu terakhir. Bisa jadi seperti itu (dipengaruhi larangan mudik). Karena seminggu terakhir itu datar. Kenaikan terjadi mulai kemarin," ucap Nurhadi.
BPTD Wilayah VIII Banten belum bisa memprediksi apakah Kamis malam nanti (beberapa jam sebelum pemberlakukan pelarangan mudik) akan terjadi lonjakan penumpang atau tidak.
Meski demikian, BPTD Wilayah VIII Banten optimistis tidak akan ada kepadatan kendaraan maupun penumpang sekalipun terjadi lonjakan pada malam nanti.
"Saya enggak tahu (malam ini terjadi lonjakan), kita lihat besok. Walaupun terjadi peningkatan penumpang (malam ini), masih di bawah rata-rata harian normal, kalau rata-rata mingguan terakhir pasti akan naik. Jadi kami enggak perlu melakukan antisipasi," jelas Nurhadi.
(yan/ugo)
[Gambas:Video CNN]