Pemerintah Targetkan 400 Ribu Reagen Corona Tiba Hari Ini

CNN Indonesia
Jumat, 24 Apr 2020 05:40 WIB
Petugas mengamati sampel swab spesimen saat swab test di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (LABKESDA) Kota Tangerang, Banten, Kamis (2/4/2020). Pemerintah Kota Tangerang melaksanakan swab test yang dilakukan untuk tenaga medis dan orang dalam pemantauan (ODP). ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Ilustrasi tes swab PCR. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menargetkan 400.000 reagen PCR untuk tes swab virus corona (Covid-19) tiba di Indonesia hari ini, Jumat (24/4), sehingga bisa meningkatkan kapasitas tes di masyarakat.

"Tanggal 24 April kita juga berharap 400 ribu reagen bisa kita terima," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Kamis (23/4).

Reagen adalah jenis cairan yang digunakan untuk mendukung pengujian tes swab PCR. Reagen biasanya ditambahkan untuk melihat reaksi kimia, salah satunya dalam diagnosis infeksi virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk melakukan tes swab dengan alat PCR dibutuhkan dua jenis reagen, yaitu reagen Pra-PCR dan reagen PCR. Reagen merupakan produk impor dari Jerman, Jepang, Inggris, China dan Korea.

Yuri menuturkan dalam beberapa hari terakhir pemerintah terus berupaya menyediakan alat tes corona. 
Kemarin, kata dia, pemerintah telah mendatangkan 15 ribu reagen dari Korea Selatan.

Alat tes yang tiba akan segera didistribusikan ke laboratorium-laboratorium yang telah mampu melakukan tes PCR.

"Tugas selanjutnya mendistribusikan (alat) kepada laboratorium yang mampu dan memenuhi syarat lakukan test sehingga pengujian sampel secara masif bisa kita lakukan," katanya.

Ada cukup banyak laboratorium di Indonesia yang mampu melakukan tes PCR. Persoalannya, laboratorium-laboratorium kerap kekurangan reagen sehingga tes corona terhambat.

Kekurangan reagen juga menghambat penanganan pasien terkait virus corona. Dalam beberapa kasus, ada pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia ketika hasil tesnya belum keluar.

Pasien positif terinfeksi virus corona di Indonesia, hingga Kamis (23/4) pukul 12.00 WIB, mencapai 7.775 orang. Sementara, jumlah pasien meninggal dunia 647 jiwa, dan yang dinyatakan sembuh 960 orang.

Jumlah kasus positif itu bertambah 357 orang dari sehari sebelumnya berjumlah 7.418 orang. (ndn/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER