Update Corona di Sumbar: Bertambah 10 Kasus, 4 Tenaga Medis

CNN Indonesia
Jumat, 24 Apr 2020 20:12 WIB
Foto aerial Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.Rasidin, di Kuranji, Padang, Sumatera Barat, Rabu (1/4/2020). Pemkot Padang menetapkan RSUD Dr.Rasidin sebagai rumah sakit khusus untuk menangani pasien yang terjangkit virus corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.
Rumah sakit khusus Covid-19 di Padang. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Angka positif virus corona (Covid-19) di Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (24/4) bertambah sepuluh kasus. Dengan begitu, total angka positif Covid-19 di provinsi tersebut jadi 96 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, menjelaskan dari sepuluh kasus itu, enam kasus di antaranya ada di Kota Padang, dua kasus oleh Kabupaten Pesisir Selatan, satu kasus oleh Kabupaten Mentawai, dan satu kasus oleh Kota Payakumbuh.

Di antara enam pasien positif di Padang adalah ibu rumah tangga 61 tahun, warga Kelurahan Pengambiran, Kecamatan Lubuk Begalung. Ia terinfeksi karena kontak dengan warga lain yang positif Covid-19. Ia melakukan isolasi di rumahnya di bawah pengawasan Semen Padang Hospital.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikutnya, pria tenaga kesehatan, warga Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah. Ia terinfeksi setelah melakukan kontak dengan pasien positif. Dia dikarantina di gedung Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Sumbar.

Positif Corona di Sumbar Bertambah 10 Orang, 4 Tenaga Medis
Ketiga, pria (60) warga Kelurahan Tarandam, Kecamatan Padang Timur. Ia terinfeksi di Pasar Raya Padang. Saat ini ia dirawat di RSUP M. Djamil.

Keempat adalah ibu rumah tangga (54), warga Kelurahan Tanah Sirah Piai Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung. Ia terpapar dari anaknya yang pulang dari Jakarta. Ia diisolasi di rumahnya.

Kelima, pria (8), pelajar, warga Pengambiran. Ia tertular dari warga di Pengambiran yang positif Covid-19. Ia diisolasi di rumahnya. Kasus keenam adalah wanita (28), tenaga kesehatan. Ia juga diisolasi di rumahnya.

Sementara dua pasien asal Pesisir Selatan, kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pessel, Rinaldi, merupakan dua wanita yang masing-masing berusia 40 dan 36. Kedua tenaga kesehatan sukarela itu bekerja di Puskesmas Tarusan. Mereka terinfeksi karena kontak dengan pasien sebelumnya yang positif. Mereka dikirim ke Bapelkes Sumbar untuk diisolasi.

Kasus lainnya ialah mahasiswi (19), warga Sipora Selatan, Kabupaten Mentawai. Ia terinfeksi karena berkontak dengan pasien positif di Mentawai. Ia dirawat di rumah sakit umum daerah setempat.

Satu kasus lainnya ialah pria (59), pedagang. Ia diduga terinfeksi sepulang dari Pasar Aur Kuning Bukittinggi. Ia dirawat di RS Achmad Mochtar Bukittinggi.

Jasman mengatakan bahwa dari 96 kasus positif Covid-19 di Sumbar, 17 orang sembuh, 10 orang meninggal, 24 orang dirawat di berbagai rumah sakit, 40 orang isolasi mandiri di rumah, dan 5 orang diisolasi di gedung Bapelkes Sumbar.

Jasman menambahkan, kini di Sumbar terdapat 300 pasien dalam pengawasan. Sebanyak 44 orang di antaranya masih dirawat sambil menunggu hasil tes laboratorium keluar, sedangkan 242 orang dinyatakan negatif, dan 14 orang melakukan isolasi mandiri. Sementara itu, orang yang sedang dipantau berjumlah 533 orang, dan orang yang selesai dipantau 6.779 orang. (adb/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER