Surabaya, CNN Indonesia -- Kabupaten
Sumenep, Madura, Jawa Timur, tak lagi menjadi zona hijau
virus corona (Covid-19), melainkan zona merah atau wilayah penularan virus corona setelah ditemukan empat pasien Covid-19 di daerah tersebut.
Pasien corona di Sumenep itu berdasarkan data dari Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono, Jumat (24/4), yang juga anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim.
Ia mengatakan berdasarkan data terbaru ada penambahan 28 pasien positif di Jatim, sehingga total pasien positif mencapai 690 orang. Dari 690 pasien tersebut, yang masih menjalani perawatan sebanyak 482 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu kami sampaikan ada tambahan 28 orang. Jadi total 690 pasien, dirawat 482," kata Heru, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat malam.
Ia mengatakan penambahan ini berasal dari sejumlah wilayah di Jatim. Yakni 1 pasien di Surabaya, 1 di Kabupaten Madiun, 2 Lumajang, 1 di Ponorogo, 1 di Situbondo, 1 dari Bondowoso.
Kemudian 1 dari Kota Malang, 3 di Kabupaten Mojokerto, 1 di Jember, 2 di Bangkalan, 3 dari Blitar, 2 dari Sidoarjo, 2 dari Pamekasan dan 4 tambahan pasien dari Sumenep.
"Yang pada saat itu Sumenep masih [zona] hijau sekarang jadi [zona] merah," ujarnya.
Sedangkan untuk pasien yang terkonversi negatif atau sembuh, ada 6 tambahan pasien. Mereka yakni, 1 pasien di Kabupaten Jember, 1 di Sidoarjo dan 4 di Surabaya. Maka total pasien sembuh mencapai 133 orang, atau setara dengan 19,28 persen.
"Tentunya ada yang sembuh 6, yakni 1 dari Kabupaten Jember, 1 Sidoarjo, 4 Surabaya," kata dia," ucap Heru.
Lalu, untuk pasien yang meninggal, Heru menyebut hari ini ada penambahan 9 pasien. Ada 3 pasien dari Sidoarjo dan 6 dari Surabaya. Total ada 75 pasien yang meninggal atau setara dari 10,87 persen.
"Yang meninggal kita ikut berduka cita, dari Sidoarjo dan Surabaya," ujarnya.
Sementara untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim, total 2.525 pasien, yang masih diawasi 1.313 orang, selesai pengawasan ada 1.004 orang, dan 206 meninggal dunia.
Kemudian untuk kategori orang dalam pengawasan (ODP) tercatat sebanyak 17.912 orang, yang masih dipantau 6.102 orang, selesai pengawasan 11.762, meninggal 48 orang.
(frd/wis)
[Gambas:Video CNN]