Serang, CNN Indonesia -- Kasus positif virus corona (
Covid-19) tanpa gejala pertama kali ditemukan di
Banten, lokasinya ada di
Kota Serang. Pasien itu masuk ke dalam Orang Tanpa Gejala (OTG) Corona.
Pasien tersebut diduga terpapar Covid-19 di wilayah Bandung, Jawa Barat (Jabar) usai mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat). Kemudian dia memeriksakan kesehatan secara mandiri, lalu hasil tes swab keluar pada Senin (27/4).
"Hasil terbaru dari Dinkes yang terkonfirmasi positif, hasil laboratorium keluar 27 April 2020. Berjenis kelamin perempuan. Riwayat perjalanannya dari Bandung, pulang Diklat. Yang bersangkutan masuk ke dalam orang tanpa gejala," kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang, Harry Pamungkas, melalui pesan singkatnya, Selasa (28/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia yang juga Kepala Dinas Kominfo Kota Serang ini menceritakan bahwa tenaga medis melakukan penelusuruan kontak OTG yang bersangkutan, baik di lokasi diklat, perjalanan pulang, hingga di Serang.
Pasien juga kini tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya, dengan pengawasan dari tenaga medis Puskesmas Taktakan.
"
Surveillance dilakukan, penyelidikan epidomologis dilakukan dan lainnya juga dilakukan, berinteraksi dengan siapa di rumah. Yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri, diawasi oleh petugas kesehatan Puskesmas Taktakan. Yang bersangkutan pegawai sipil militer di Serang," terangnya.
Keluarga terdekat dan masyarakat di lingkungan tempat tinggal pasien akan dilakukan pemeriksaan rapid test hingga penyelidikan epidemiologi (PE) untuk mengetahui secara pasti mata rantai penyebaran Corona di wilayah Taktakan, Kota Serang, Banten.
"Karena datanya baru disampaikan, PE pasti dilakukan keluarga dan domisili yang bersangkutan," jelasnya.
Berdasarkan situs https://infocorona.serangkota.go.id/ yang dilihat pukul 13.45 wib, kasus positif Corona berjumlah empat orang dengan meninggal satu orang. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 16 pasien, selanjutnya yang masuk ke dalam Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 290 pasien.
(ynd/kid)
[Gambas:Video CNN]