1.666 Jenazah Dimakamkan dengan Protap Covid-19 di Jakarta

CNN Indonesia
Selasa, 28 Apr 2020 15:15 WIB
Workers move a coffin of a victim of the COVID-19 coronavirus to a burial site at a cemetery in Jakarta on April 15, 2020. (Photo by Bay ISMOYO / AFP)
Sebanyak 1.666 jenazah dimakamkan dengan protap Covid-19 di Jakarta sejak 5 Maret sampai 24 April 2020. Ilustrasi. (AFP/BAY ISMOYO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat terdapat 1.666 jenazah yang dimakamkan dengan protap penanganan pasien virus corona (Covid-19) sepanjang Maret hingga April 2020.

Hal itu diketahui berdasarkan data dari laman resmi pemantauan corona Pemprov Jakarta yang diakses CNNIndonesia.com pada Selasa (28/4). Data tersebut terhitung mulai 5 Maret sampai 24 April 2020.

Dari grafik yang ditunjukkan data tersebut, jumlah jenazah yang dimakamkan dengan menggunakan protap penanganan Covid-19 cenderung fluktuatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah pemakaman dengan protap Covid-19 paling tinggi terjadi pada 7 April 2020 yang mencapai 71 kasus.

Angka penanganan jenazah dengan protap Covid-19 ini jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah pasien positif corona di Jakarta yang meninggal dunia.

Dalam kurun waktu yang hampir sama, jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Ibu Kota sampai hari ini sebanyak 379 orang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah mengatakan perbedaan jumlah tersebut bisa terjadi karena pasien yang meninggal belum sempat dilakukan tes atau sudah dites tetapi meninggal sebelum keluar hasilnya.

Penerapan protap Covid-19 dilakukan dengan cara jenazah dibungkus menggunakan plastik, ditempatkan di sebuah peti, dan harus dimakamkan kurang dari 4 jam setelah meninggal. Petugas yang memakamkan juga wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 karena meninggal lebih dahulu sebelum dilakukan tes atau sudah dites tetapi hasilnya belum keluar. Besar kemungkinan jenazah merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dalam pemantauan (PDP).

Sementara itu, jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Jakarta masih terus bertambah. Hingga hari ini, total kasus positif corona di Jakarta secara kumulatif mencapai 3.950 kasus atau bertambah 118 dari hari sebelumnya.

Virus corona sudah menyebar di 258 kelurahan dari 267 kelurahan yang ada di Jakarta. Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat menjadi wilayah yang memiliki kasus positif terbanyak dengan 96 pasien. (dmi/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER