Warga Depok Bisa Tes PCR Corona Gratis di RSUI

CNN Indonesia
Rabu, 29 Apr 2020 09:10 WIB
Petugas medis menunjukkan hasil sampel saat tes swab di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (27/4/2020). PT KCI bersama Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Dishub dan Labkesda Provinsi Jawa Barat serta Dinkes Kota Bogor melakukan tes swab untuk 350 warga yang terdiri dari petugas PT KCI dan penumpang KRL Commuter Line yang dilakukan secara massal dan random dengan mengumpulkan cairan atau sampel dari bagian belakang hidung dan tenggorokan sebagai salah satu metode untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) di moda transportasi KRL Commuter Line. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.
Ilustrasi. (Antara/ARIF FIRMANSYAH)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah Sakit Universitas Indonesia memberikan kesempatan bagi warga di wilayah Depok melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) covid-19 atau virus corona gratis dengan beberapa syarat.

"Masyarakat Kota Depok yang memiliki KTP atau surat keterangan berdomisili di Depok, [dan] memiliki indikasi serta rujukan dari rumah sakit atau puskesmas dapat melakukan pemeriksaan swab PCR Covid-19 di RSUI tanpa perlu membayar," ujar Plt. Direktur Utama RSUI Sukamto melalui keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (29/4).

Ia mengatakan pemeriksaan yang dilakukan di RSUI bakal dibiayai oleh Pemerintah Kota Depok, sehingga warga tak perlu mengeluarkan biaya.
Bagi warga yang melakukan pemeriksaan di rumah sakit di wilayah Kota Depok, sampel swab atau spesimen juga bisa dikirimkan ke Laboratorium Terpadu RSUI melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Depok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanpa dikenakan biaya selama memenuhi syarat dan prosedur yang telah ditetapkan UPTD Labkesda Kota Depok," jelas Sukamto.

Hingga kini Laboratorium Terpadu RSUI telah melakukan pemeriksaan PCR terhadap 270 sampel. Dari jumlah tersebut setidaknya 173 sampel dibiayai secara subsidi.

Sukamto mengatakan pemeriksaan PCR di Laboratorium Terpadu RSUI diprioritaskan bagi masyarakat yang memiliki indikasi terjangkit corona dan mendapat rujukan dari rumah sakit atau puskesmas.

Bagi warga yang ingin memeriksakan diri secara mandiri, Laboratorium Terpadu RSUI membuka kuota 25 sampai 30 persen dari keseluruhan pemeriksaan per hari. Pemeriksaan mandiri tidak diberikan secara gratis.

Laboratorium per harinya bisa memeriksa sampai 100 sampel per hari, dan rencananya bakal dikembangkan hingga 140 sampel her hari pada pekan depan.

Jumlah kasus corona di Indonesia sendiri masih terus meningkat. Hingga hari ini kasus positif sudah mencapai 9.511 kasus, dengan 1.254 kasus sembuh dan 773 kasus meninggal dunia.

Khususnya di Jawa Barat, kasus corona mencapai 969 kasus, dengan 103 kasus sembuh dan 79 kasus meninggal dunia.
(fey/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER