21 Ribu Rumah Warga Tergenang Banjir di Kabupaten Bandung

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Mei 2020 13:59 WIB
Foto udara banjir yang melanda Kampung Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/1/2020). Banjir luapan Sungai Citarum dengan ketinggian maksimal 1,5 meter tersebut diakibatkan oleh hujan deras pada Kamis (23/1) sore hingga malam hari di beberapa wilayah Bandung Raya dan menyebabkan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Ilusttrasi banjir di Kabupaten Bandung. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan deras pada Jumat (1/5) malam mengakibatkan banjir merendam sekitar 21.000 rumah warga di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin menuturkan tiga kecamatan dilanda banjir yakni Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, dan Kecamatan Bojongsoang.

Menurut pantauan tim BPBD Kabupaten Bandung pada Sabtu dini hari hingga pukul 05.00 WIB, genangan air paling tinggi terjadi di Kecamatan Baleendah, dengan tinggi muka air berkisar 20 cm hingga 220 cm.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir menyebabkan 7.907 rumah warga, tujuh sekolah, dan 35 tempat ibadah tergenang. Banjir Baleendah juga berdampak pada 33.525 warga.

Di Kecamatan Dayeuhkolot, banjir meliputi Desa Dayeuhkolot, Desa Citereup, dan Desa Pasawahan, menimbulkan genangan setinggi hingga dua meter.

Banjir di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot ini menyebabkan 7.167 rumah warga, delapan tempat ibadah, 20 sekolah, dan tujuh fasilitas umum tergenang dan memaksa 33 keluarga mengungsi.

Menurut BPBD, jumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sebanyak 26.078 orang.

Selain itu, banjir menyebabkan 6.814 rumah warga tergenang di Kecamatan Bojongsoang.  Ada 21.758 warga terdampak banjir dan tidak kurang dari 1.710 warga harus mengungsi akibat banjir.

Banjir juga menggenangi Jalan Raya Banjaran, Jalan Raya Ciparay, dan Jalan Raya Dayeuhkolot dengan tinggi mulai dari satu sampai satu setengah meter.

Enjang mengatakan tim BPBD berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan yang terdampak banjir untuk membantu korban banjir dan mendata dampak banjir.

"BPBD juga membuka posko di lapangan dan sebagian personel terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir," katanya (antara/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER