ANALISIS

Hanafi Rais Mundur, PAN Berpotensi Kehilangan Suara Umat

CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2020 06:50 WIB
Wakil Ketua Umum PAN Ahmad Hanafi Rais saat memberi sambutan peresmian Sekretariat Bersama Gerindra-PKS, Jakarta, Jumat (27/4)
Hanafi Rais telah memutuskan untuk mundur dari PAN juga keanggotaan DPR dari Fraksi PAN. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat Politik dari LIPI, Wasisto Rahardjo Jati, menilai keputusan mundur Hanafi Rais dari kepengurusan Partai Amanat Nasional atau PAN dan anggota DPR periode 2019-2024 bisa membuat parpol itu kehilangan suara umat Islam ke depan.


Wasisto mengatakan demikian karena ia menilai Hanafi seperti ayahnya, Amien Rais, mampu menarik suara dari kelompok Islam urban dalam pesta demokrasi.


"Karena selama ini kan konstituen PAN banyak diambil dari kelompok Islam urban. Adanya Hanafi Rais kan adalah upaya menarik massa itu. Selain itu, pak Amien kan juga yang membawa suara mereka ke partai," kata Wasisto saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (5/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berpotensi kehilangan suara umat Islam, ia menyebut pengunduran diri Hanafi juga mengindikasikan arah politik PAN yang bakal merapat ke koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.


Seperti Amien, kata Wasisto, Hanafi juga merupakan sosok yang dekat dengan Kelompok 212 yang diketahui merupakan kelompok yang berseberangan dengan pemerintah.

Amien pun sudah blak-blakan meminta kepada pemerintah untuk tak melegitimasi kepengurusan PAN yang dipimpin Zulkifli Hasan kembali pada 26 Februari lalu.

"Pengunduran Hanafi saya pikir mengikuti jejak ayahnya. Artinya Mas Hanafi juga tidak sepakat dengan kepengurusan PAN yang tidak direstui bapaknya. Pengunduran ini mengindikasikan kalau PAN mau merapat ke koalisi pemerintah," kata Wasisto.

Dalam salinan surat pengunduran diri Hanafi yang dilihat CNNIndonesia.com, Hanafi memang menyinggung soal kecenderungan PAN yang melakukan konformitas terhadap pemerintah. Menurut dia, hal itu bukan sikap yang adil di saat banyak kader dan simpatisan menaruh harapan PAN jadi antitesis pemegang kekuasaan.


Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai pengunduran diri Hanafi tidak terlalu membawa dampak signifikan bagi PAN ke depannya. PAN, kata dia, telah memiliki kekuatan dan struktur politik yang tersebar di berbagai daerah.

Menurut Adi dengan mundurnya Hanafi ini justru menjadi tantangan bagi PAN untuk mencari pengganti yang memiliki spirit dan elektabilitas kuat demi menghadapi pemilu-pemilu selanjutnya.

"Ke depan memang itu kerugian bagi PAN, tapi kerugian tidak terlampau signifikan karena biar bagaimanapun PAN sudah terkonsolidasi. Jaringan dan struktur politik masif tersebar di berbagai daerah, kepala daerahnya juga banyak," kata pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, saat berpidato pada Rakernas V PAN di Hotel Millenium, Jakarta, Sabtu, 7 Desember 2019. CNN Indonesia/Bisma SeptalismaAmien Rais dikenal sebagai politikus yang melahirkan dan kemudian sempat menjadi figur sentral PAN. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)


Peluang Partai Baru Amien Rais


Jelang Kongres V PAN di Kendari beberapa waktu lalu, nama Hanafi Rais sempat masuk ke dalam bursa calon Ketum PAN periode 2020-2025. Bapaknya sempat ingin menduetkan Hanafi dengan jagoannya, Mulfachri Harahap.

Tapi hanya Mulfachri yang maju dalam pemilihan ketum, sementara Hanafi dijadikan calon sekjen. Dalam Kongres PAN yang sempet diwarnai kericuhan Kendari, Sulawesi Tenggara, pada medio Februari lalu, Zulkifli Hasan (Zulhas) terpilih kembali jadi ketum.

Itulah untuk kali pertama, jagoan Amien kalah dalam pemilihan ketum. Sebagai catatan pada periode sebelumnya Amien Rais menjagokan Zulhas.

Setelahnya, sebagian kader PAN kubu Amien Rais mempersiapkan gerakan di internal PAN untuk membuat partai baru yang dipimpin langsung Amien Rais.

Adi memaklumi tak tertutupnya kemungkinan, pihak-pihak yang selama ini berseberangan dengan Zulhas akan membentuk partai baru mengikuti Amien. Meskipun demikian, ia mengingatkan membuat partai baru bukanlah perkara yang mudah walau dibekali tokoh sentral. 


Ia mencontohkan, beberapa partai baru yang gagal melenggangkan wakilnya ke DPR lewat pemilu 2019 lalu. 


"Bikin partai untuk lolos Senayan apalagi dengan ambang batas yang cukup tinggi bukan perkara mudah, banyak partai yang enggak lolos meski punya figur, keuangan kuat tapi enggak lolos Senayan," kata dia.

Wasisto juga berpendapat hampir senada. Menurutnya andai Amien Rais membuat partai baru, daya tariknya sudah tidak sebesar era reformasi dahulu. 

"Tidak sebesar saat beliau menjadi tokoh reformasi dahulu. Sekarang bukan eranya lagi," ujar Wasisto.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Hanafi Rais, menyerahkan becak yang dimodifikasi menjadi becak listrik kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balaikota, Jakarta 11 Maret 2018. Becak tersebut mampu membawa bebas maksimal 250 kg dan dapat dipacu sampai 25 km/jam.Hanafi Rais mengendarai becak yang dimodifikasi bertenaga listrik sebagai kampanye kendaraan ramah lingkungan di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, 11 Maret 2018. (CNNIndonesia/Hesti Rika).

Sebelumnya, kabar Amien sedang menyiapkan pembentukan partai baru itu mencuat kali pertama pada akhir Maret lalu.

Politikus PAN Muhammad Asri Anas yang pada Kongres V berseberangan dengan Zulhas kala itu membenarkan mengenai hal tersebut.

Saat ini memang ada proses konsolidasi ya, memang salah satunya yang memberikan pertimbangan itu adalah Pak Amien Rais," kata Asri yang juga Ketua DPW PAN Sulawesi Barat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (27/3).

Dalam gerakan ini, kata Asri, telah ada 150 pimpinan di provinsi dan kabupaten/kota yang sudah merapat ke kubu Amien Rais. Amien pun disebut sudah memulai safari politik ke penjuru Nusantara untuk memastikan kekuatan di daerah.

Hari ini, seperti Hanafi, Asri pun menyatakan akan mengikuti jejak putra Amien Rais tersebut.

"Kami diminta rapat Zoom dengan Amien Rais. Saya juga mau mengajukan pengunduran diri juga," kata Asri, Selasa. (yoa/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER