Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan saat ini Pemprov akan meningkatkan pelaksanaan uji acak
PCR (
Polymerase Chain Reaction) secara masif di hampir seluruh wilayah
Jawa Barat.
"Kebijakan ke depan, akan ditingkatkan lagi pelaksanaan tes swab PCR," kata Berli melalui pesan singkat kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (7/5). "Selain juga rapid tets dilakukan secara terjadwal untuk keperluan tertentu. Tapi yang akan lebih masif PCR test," kata dia.
Sebelumnya Pemprov Jabar juga telah melakukan baik tes cepat (
rapid test) maupun tes PCR secara acak di tempat-tempat umum untuk mengidentifikasi temuan awal
wabah corona.
Salah satunya dilaksanakan Pemkot Bekasi pada Selasa (5/5) pagi dengan menyebar 900 tes PCR di beberapa titik, dan sejauh ini ditemukan empat orang positif corona. Sebelumnya Pemkot Bogor juga melakukan pengujian di jalur KRL (Kereta Rel Listrik) jurusan Bogor-Jakarta, dan menemukan tiga positif dari 300 orang yang dites PCR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil pengujian akan digunakan untuk bahan pengambilan kebijakan terkait penanganan corona, salah satunya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Tes PCR sendiri merupakan alat yang paling akurat untuk menguji keberadaan virus corona pada tubuh seseorang. Tes ini lebih baik dari pada tes cepat (
rapid test) yang mengukur antibodi dan bukan jumlah virus dalam darah.
Berli menyatakan hasil PCR akan keluar lebih cepat jika semua mesin logistik yang ada di Laboratorium Kesda Jabar telah terpenuhi. Dia pun berharap semua mesin yang dibutuhkan bisa terpenuhi dalam beberapa hari.
Namun, Berli tidak merinci berapa mesin yang dibutuhkan dan berapa yang telah dioperasikan saat ini di laboratorium tersebut.
"Hasilnya akan lebih cepat keluar setelah semua mesin dan logistik PCR Labkesda Jabar terpenuhi. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini," kata dia.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian Insert Artikel - Mengurangi Risiko Terinfeksi Virus |
Berli juga mengatakan telah menerima laporan soal empat pasien positif hasil tes PCR pada 900 orang di Kota Bekasi.
"Sudah di-
follow up dengan dilakukan isolasi di RS seputar Kota Bekasi. Kota Bekasi termasuk yang paling siap dalam memberikan perawatan kepada pasien Covid-19 di wilayahnya," kata dia.
Dihubungi terpisah, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan hasil tes PCR pada 900 warga di beberapa wilayah di Kota Bekasi akan keluar secara bertahap, dengan sebagian hasilnya menyusul pada Jumat (8/5) pagi.
"Mudah-mudahan besok pagi (hasil tes keluar) dan terus bertahap," kata Tri.
Pihaknya juga telah melaporkan temuan itu ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sementara warga yang telah dinyatakan positif langsung dibawa ke RSUD untuk menjalani perawatan.
"Buat yang positif dikarantina di RSUD," kata dia.
(tst/vws)
[Gambas:Video CNN]