Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara pemerintah untuk penanganan
virus corona Achmad Yurianto mengatakan hingga hari ini, Jumat (8/5), ada 244.480 orang dalam pemantauan (ODP) dan 29.087 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait
covid-19 di Indonesia.
Dari data tersebut, diketahui jumlah ODP hari ini meningkat sebanyak 1.025 orang dibanding Kamis (7/5) dan jumlah PDP meningkat sebanyak 579 orang.
Yurianto mengatakan, dari total 244.480 ODP yang tercatat hingga hari ini sebagian besar sudah selesai dilakukan pemantauan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus PDP 29.087, ini yang akan kita segera percepat pemeriksaannya dengan menggunakan dua metode," kata dia dalam keterangan pers di Graha BNPB, Jumat (8/5).
Lebih lanjut, ia mengatakan sejak Kamis (7/5) lalu, satu laboratorium di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet berbasis tes cepat molekuler (TCM) untuk memeriksa antigen, sudah mulai dioperasionalkan.
Sebelumnya pemerintah memang telah merencanakan untuk memanfaatkan mesin TB-TCM untuk menguji sampel spesimen Covid-19.
Untuk merealisasikan hal tersebut, pemerintah mendatangkan
cartridge khusus.
Cartridge merupakan salah satu komponen dalam mesin tes yang berperan melacak keberadaan antigen virus corona dalam cairan spesimen.
"Sebagian
cartridge untuk memeriksa sudah berada di jalan dalam rangka untuk mencapai sasaran yang kita berikan, dan sebagian juga sudah diterima di laboratorium dan sudah mulai di laksanakan pemeriksaan," kata Yurianto.
Hingga Jumat, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia secara kumulatif mencapai 13.112 pasien. Sementara itu, jumlah pasien meninggal berjumlah 943 orang, dan pasien sembuh mencapai 2.494 orang.
(nva)
[Gambas:Video CNN]