Terminal Bus AKAP Belum Beroperasi Meski Ada Pelonggaran

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Mei 2020 14:51 WIB
Terminal Kampung Rambutan
Terminal Kampung Rambutan belum membuka operasional pada hari ini meski pemerintah telah membuat kebijakan pelonggaran akses moda transportasi. (CNNIndonesia/Ryan Hadi Suhendra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terminal bus antar kota antar provinsi (AKAP) di DKI Jakarta belum membuka operasional pada hari ini meski pemerintah telah membuat kebijakan pelonggaran akses moda transportasi.

Hal itu terlihat di Terminal Bus Kampung Rambutan di Jakarta Timur dan Terminal Bus Kalideres di Jakarta Barat.

Terminal Bus AKAP tersebut masih berpegang pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Belum ada untuk pembukaan Bus AKAP. Kita masih mengikuti PM [Peraturan Menteri] 25 tahun 2020," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Joni kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (9/5).

Pantauan di lokasi, terminal terlihat sepi. Slot keberangkatan antar kota antar provinsi absen dari kehadiran bus. Kosong.

Pun begitu dengan layanan informasi, penjualan tiket, warung makan, fasilitas park and ride, serta pelbagai sarana terminal yang 'mati' untuk sementara waktu.
Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian

Terlihat seorang petugas Dinas Perhubungan berlalu lalang sesekali melakukan pengawasan terhadap situasi di terminal. Petugas itu mengatakan bahwa pihak terminal masih menunggu aturan resmi dari pemerintah agar bus AKAP bisa beroperasi.

Hal ini dibenarkan oleh Made. Ia menegaskan secara umum mudik masih dilarang kendati ada Surat Edaran (SE) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

"Secara umum mudik itu masih dilarang," ucapnya.

Ia menambahkan, Kementerian Perhubungan saat ini sedang menggodok aturan baru agar Bus AKAP dapat beroperasi.


"Untuk bus nanti ada. Cuma kriteria busnya seperti apa, terus naiknya dari mana itu masih disusun kebijakannya oleh Kemenhub," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnain mengungkapkan terminal yang dikelolanya juga masih menunggu aturan baru dari Kementerian Perhubungan sebelum mengoperasikan layanan bus AKAP.

"Masih menunggu," ujarnya.

Dari tangkapan layar CCTV yang dikirimkan, Revi menuturkan kondisi saat ini di terminal Kalideres kosong dari kegiatan.


Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan pelonggaran akses moda transportasi di tengah pandemi corona mulai hari ini. Kebijakan ini merupakan turunan dari Permenhub 25/2020.

"Rencananya Gugus Tugas Covid-19 yang akan mengumumkan. Intinya adalah penjabaran bukan relaksasi. Dimungkinkan semua moda angkutan udara, kereta api, laut dan bus kembali beroperasi dengan catatan harus pakai protokol kesehatan," kata Budi. (ryn/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER